Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mendapat sambutan kehormatan dari Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima di Istana Huis ten Bosch, Den Haag, Jumat (26/9/2025) waktu setempat. (foto: BPMI Setpres)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
Dalam pertemuan resmi yang berlangsung setelah sesi foto bersama, kedua kepala negara mendiskusikan berbagai isu strategis, termasuk penguatan kerja sama bilateral di bidang ekonomi, pendidikan, pertahanan, dan teknologi.
Kehadiran latar belakang militer pada kedua pemimpin, Prabowo sebagai mantan Komandan Jenderal Kopassus dan Willem-Alexander sebagai alumni pelatihan militer Kerajaan Belanda, memberikan nuansa keakraban tersendiri dalam perbincangan.Pertemuan ini dipandang sebagai simbol keberlanjutan hubungan historis antara Indonesia dan Belanda yang terus berkembang menuju masa depan.
Kedua negara berkomitmen memperluas kemitraan dalam berbagai sektor strategis dan mendorong pertukaran pengetahuan serta investasi.Kunjungan ini sekaligus menjadi bagian dari strategi diplomasi Prabowo untuk memperkuat posisi Indonesia di kancah global.
Sebelum tiba di Belanda, Presiden Prabowo lebih dulu menyambangi Kanada dan bertemu Gubernur Jenderal Mary Simon di Rideau Hall, Ottawa. Dalam pertemuan tersebut, dibahas pentingnya meningkatkan kerja sama bilateral yang lebih luas dan inklusif.
Sebagai hasil kunjungan, tiga nota kesepahaman strategis ditandatangani oleh kedua negara, termasuk kesepakatan penting dalam kerangka Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA CEPA), yang ditandatangani langsung oleh Menteri Perdagangan RI dan Menteri Perdagangan Internasional Kanada.*