
Pemerintah Putihkan Utang Kecil di SLIK OJK, Ratusan Ribu MBR Berpeluang Dapat Rumah Subsidi
JAKARTA Kabar gembira bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang selama ini kesulitan mendapatkan rumah subsidi karena terkendala
EkonomiBANDA ACEH – Kepolisian Daerah (Polda) Aceh menyalurkan bantuan beras kepada komunitas ojek online (ojol) se-Provinsi Aceh dalam kegiatan bertajuk "Ngopi Bareng Pagi" yang digelar di Warkop Cut Nun, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, pada Kamis (9/10/2025).
Bantuan ini merupakan bagian dari program pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang disalurkan melalui institusi kepolisian sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat pekerja informal, khususnya sektor transportasi daring.
"Selama ini hubungan antara kepolisian dan rekan-rekan ojol telah terjalin sangat baik. Bantuan ini merupakan wujud perhatian kami kepada saudara-saudara ojol yang menjadi bagian penting dalam roda perekonomian daerah," ujar perwakilan Polda Aceh saat membuka acara.Baca Juga:
Selain menyerahkan bantuan, dalam pertemuan hangat tersebut pihak kepolisian juga mengajak para pengemudi ojol untuk terus berperan aktif menjaga ketertiban berlalu lintas dan keamanan di jalan raya.
Polda Aceh menekankan pentingnya peran komunitas ojol sebagai mitra strategis dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif.
Dalam sambutannya, perwakilan Polda juga mengimbau komunitas ojol untuk turut berpartisipasi dalam menyukseskan Program Asta Cita dari pemerintahan Prabowo–Gibran, yang mencakup pembangunan berkelanjutan, peningkatan kesejahteraan, dan stabilitas sosial.
"Kami mengajak rekan-rekan ojol ikut mengambil bagian dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib, demi Aceh yang lebih maju dan sejahtera," tambahnya.
Ketua Komunitas Ojol Aceh, Normansyah, menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan oleh Polda Aceh.
Ia juga menegaskan komitmen komunitas ojol untuk terus mendukung upaya kepolisian dalam menjaga stabilitas sosial di wilayah Provinsi Aceh.
"Kami siap menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Provinsi Aceh. Ini juga bagian dari tanggung jawab kami sebagai masyarakat," ujar Normansyah.
Kegiatan "Ngopi Bareng Pagi" ini tidak hanya menjadi ajang penyaluran bantuan sosial, tetapi juga mempererat kemitraan antara aparat keamanan dan pekerja transportasi daring dalam berbagai aspek, mulai dari keamanan hingga dukungan terhadap program pembangunan daerah.
Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan sinergi antara Polda Aceh dan komunitas ojol terus terjaga dan semakin kuat, baik dalam aspek sosial maupun peran aktif menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.*
JAKARTA Kabar gembira bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang selama ini kesulitan mendapatkan rumah subsidi karena terkendala
EkonomiJAKARTA Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Keuangan telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp192 triliun untuk s
EkonomiSIDOARJO Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa pembangunan ulang Pondok Pesan
NasionalMEDAN Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) terus memperkuat langkah strategis dalam menekan angka penyalahgunaan narkoba d
NasionalMEDAN Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) meminta seluruh pihak terkait untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan bahan pan
EkonomiMEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menerima kunjungan kerja Gubernur Bengkulu Helmi Hasan di Anjungan La
PemerintahanJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penyitaan aset dalam pengembangan kasus dugaan korupsi dan pemerasan terkai
Hukum dan KriminalMEDAN Tim Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) menetapkan dua orang mantan pejabat Badan Perta
Hukum dan KriminalJAKARTA Sejumlah relawan pendukung Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang tergabung dalam Aliansi Indo
NasionalJAKARTA Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto sama sekali tidak memiliki rencana untuk melakukan k
Nasional