
Temuan PPATK: 10 Juta Rekening Bansos Diduga Salah Sasaran, Demokrat Desak Audit Menyeluruh
JAKARTA Temuan mengejutkan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengenai sekitar 10 juta rekening penerima bantuan
Politik
PAKISTAN- Ibu kota Pakistan, Islamabad, dikepung dengan lockdown ketat setelah ribuan pendukung mantan Perdana Menteri Imran Khan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran. Tindakan tersebut dilakukan sebagai bentuk protes atas penahanan Khan yang terus memicu ketegangan politik di negara tersebut.
Pemerintah Pakistan mengumumkan kebijakan lockdown di beberapa bagian kota pada Minggu (24/11/2024) malam setelah demonstrasi yang dimulai di Islamabad dan beberapa kota besar lainnya berkembang semakin besar dan berpotensi menyebabkan kerusuhan. Unjuk rasa ini dipicu oleh penahanan Imran Khan yang telah dihukum penjara dalam berbagai kasus yang dianggap oleh banyak pihak sebagai bagian dari upaya penggulingan politik terhadapnya.
Para pengunjuk rasa, yang mayoritas merupakan pendukung kuat Imran Khan dari partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), menyerukan pembebasan mantan perdana menteri tersebut dan menuntut pengakhiran apa yang mereka sebut sebagai “penindasan politik.” Mereka menyatakan bahwa penahanan Khan adalah langkah yang tidak sah dan bermotif politik untuk menghalangi oposisi terhadap pemerintahan yang sedang berkuasa.
Baca Juga:
Pihak berwenang di Islamabad telah meningkatkan pengamanan di seluruh ibu kota dengan menempatkan pasukan keamanan di titik-titik strategis dan melakukan penghalangan terhadap akses menuju area-area yang menjadi pusat protes. Jalan-jalan utama ditutup, dan transportasi publik dihentikan di beberapa rute untuk mencegah kerumunan massa yang lebih besar. Beberapa daerah juga mengalami gangguan pasokan listrik dan internet sebagai bagian dari upaya untuk meredam eskalasi ketegangan.
“Keamanan dan ketertiban publik adalah prioritas utama kami, dan kami akan melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga agar kota tetap aman dan tertib,” kata seorang pejabat tinggi kepolisian Islamabad yang meminta namanya tidak disebutkan.
Baca Juga:
Lockdown yang diberlakukan pemerintah Pakistan ini menuai kritik dari sejumlah pihak, baik di dalam negeri maupun internasional. Beberapa pengamat politik melihat langkah tersebut sebagai tindakan represif terhadap kebebasan berpendapat, mengingat bahwa protes tersebut lebih bersifat politis daripada kekerasan fisik. Banyak juga yang mencatat bahwa penahanan Imran Khan merupakan bagian dari ketegangan yang lebih luas antara pemerintah yang kini berkuasa dan oposisi yang dipimpin oleh mantan perdana menteri tersebut.
Meski pemerintah menegaskan bahwa tindakan keras ini diperlukan untuk menghindari gangguan lebih lanjut terhadap ketertiban umum, sejumlah kelompok hak asasi manusia mengecam kebijakan tersebut sebagai pelanggaran terhadap hak-hak dasar warga negara.
Imran Khan, yang juga dikenal sebagai mantan bintang kriket internasional, telah lama menjadi tokoh kontroversial di politik Pakistan. Sejak kehilangan jabatannya sebagai perdana menteri pada April 2022 melalui mosi tidak percaya, Khan telah menghadapi sejumlah tuduhan hukum dan kriminal, yang sebagian besar dianggap sebagai upaya untuk melemahkan gerakan oposisi.
Partainya, PTI, kini tengah berada dalam posisi yang sulit, setelah banyak pemimpin mereka yang juga ditangkap atau dihukum. Namun, Imran Khan tetap menjadi simbol utama perlawanan terhadap pemerintahan yang ada, yang membuat setiap aksi protes yang digelar oleh para pendukungnya menjadi sangat signifikan dalam dinamika politik Pakistan.
Saat ini, pemerintah Pakistan berupaya untuk meredakan ketegangan dengan menyerukan kepada masyarakat agar tetap menjaga kedamaian dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin mengubah situasi menjadi lebih buruk. Proses peradilan terhadap Imran Khan juga terus berjalan, dan diperkirakan akan menjadi titik penting dalam hubungan politik di negara yang telah lama bergulat dengan ketegangan internal.
Banyak yang berharap agar situasi ini dapat diselesaikan tanpa mengorbankan stabilitas sosial atau keamanan negara, meskipun tantangan yang dihadapi saat ini cukup besar.
(JOHANSIRAIT)
JAKARTA Temuan mengejutkan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengenai sekitar 10 juta rekening penerima bantuan
PolitikJAKARTA Ustadz Derry Sulaiman turut buka suara terkait video kontroversial berjudul &039Kompilasi Gibah dan Fitnah Maia Estianty yang di
EntertainmentJAKARTA Di era digital dengan arus informasi cepat dan godaan tren media sosial, banyak orang terjebak dalam gaya hidup konsumtif yang kera
EkonomiJAKARTA Aksi fashion show yang melibatkan sejumlah waria dalam sebuah pesta pernikahan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, memicu keheboh
NasionalJAKARTA Pemerintah Indonesia memberikan hibah kemanusiaan berupa 10.000 ton beras kepada rakyat Palestina. Bantuan tersebut merupakan araha
PemerintahanJAKARTA Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengerahkan seluruh 605 unit pompa banjir untuk mengatasi genangan yang terjadi sejak Min
PeristiwaDEPOK Komika Arafah Rianti membagikan pengalaman mengejutkan yang ia alami barubaru ini saat menangkap seorang pencuri motor di Depok. Nam
EntertainmentLombok Utara Misteri kematian Brigadir Muhammad Nurhadi, anggota Bidang Propam Polda NTB, akhirnya mulai terkuak. Dugaan awal bahwa korb
Hukum dan KriminalJAKARTA Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melemah pada perdagangan Senin pagi (7/7/2025), seiring dengan
EkonomiRio de Janeiro, Brasil Presiden Brasil Luiz Incio Lula da Silva menyampaikan sambutan khusus kepada Presiden Republik Indonesia, Prabo
Internasional