PT Pertamina (Persero) bergerak cepat memastikan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG di wilayah terdampak banjir di Sumatera dan Aceh tetap terpenuhi. (Foto: dok. Pertamina)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
JAKARTA- PT Pertamina (Persero) bergerak cepat memastikan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG di wilayah terdampak banjir di Sumatera dan Aceh tetap terpenuhi.
Langkah ini bagian dari Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru (Nataru) Pertamina yang telah aktif sejak 13 November 2025, guna menjaga pasokan energi dan mendukung masyarakat di titik rawan bencana.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Muhammad Baron, menekankan koordinasi dengan TNI, Polri, pemerintah daerah, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menjadi kunci kelancaran distribusi BBM.
"Koordinasi dengan berbagai pihak diperlukan agar mobil tangki dapat mendistribusikan BBM dengan aman dan tetap mengedepankan aspek safety," kata Baron, Sabtu (29/11).
Melalui PT Pertamina Patra Niaga dan PT Elnusa Petrofin, 14 unit mobil tangki berkapasitas 16.000 liter yang membawa Pertalite, Pertamax, dan Bio Solar diberangkatkan dari Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung, Kota Padang, Jumat (28/11) sore.
Mobil tangki diarahkan menuju Kota Bukittinggi melalui jalur Sitinjau Lauik, sebagai alternatif karena akses utama Padang–Bukittinggi terendam banjir akibat luapan Sungai Batang Anai.
IT Teluk Kabung berkapasitas lebih dari 125 ribu kiloliter, biasanya melayani distribusi ke seluruh Sumatera Barat, termasuk Dumai, Pekanbaru, dan Kepulauan Mentawai.
Saat ini, prioritas distribusi ditujukan ke Kota Payakumbuh, Bukittinggi, Dharmasraya, Solok Selatan, serta Kabupaten Pesisir Selatan dan Pasaman Barat.
Distribusi juga dilakukan melalui Terminal BBM Sibolga di Sumatera Utara dan Terminal BBM Lhokseumawe di Aceh, menjangkau wilayah lintas barat dan timur yang terdampak banjir dan longsor.
Corporate Secretary Elnusa Petrofin, Rustam Aji, menambahkan, kontinjensi plan diterapkan dengan menyesuaikan rute harian dan intensitas koordinasi dengan aparat, relawan, dan pemangku kepentingan daerah.
"Energi bukan hanya angka distribusi. Di tengah bencana, energi adalah harapan," ujar Rustam.
Pertamina mengimbau masyarakat tetap tenang, membeli BBM dan LPG sesuai kebutuhan, serta berhati-hati saat melintas jalur yang masih dalam penanganan. Keluhan atau kendala layanan dapat disampaikan melalui Pertamina Contact Center 135.*