BREAKING NEWS
Rabu, 22 Oktober 2025

Risma Tawari Program PENA untuk Tingkatkan Ekonomi Desa Ngajum dan Cegah Pengiriman TKI

BITVonline.com - Sabtu, 16 November 2024 12:01 WIB
Risma Tawari Program PENA untuk Tingkatkan Ekonomi Desa Ngajum dan Cegah Pengiriman TKI
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA- Calon Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini, kembali menegaskan pentingnya pemberdayaan ekonomi lokal melalui program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA). Program yang telah terbukti sukses mengurangi angka kemiskinan di Surabaya tersebut, kini ia tawarkan untuk mengangkat perekonomian warga di Kabupaten Malang, khususnya di Dusun Jatisari, Desa Ngajum, Kecamatan Ngajum.

Risma menceritakan, salah satu contoh sukses dari program PENA adalah seorang penjual Pecel Semanggi Suroboyo yang, berkat partisipasinya dalam program ini, kini mampu membeli mobil mewah. “Saat saya menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, PENA membantu banyak orang keluar dari kemiskinan, salah satunya penjual Pecel Semanggi yang sekarang sudah bisa memiliki mobil mewah,” ujar Risma dengan penuh semangat, Sabtu (16/11/2024).

Pada kesempatan tersebut, Risma mengajak warga Ngajum untuk memanfaatkan potensi lokal mereka dalam bidang wirausaha dan pariwisata. “Di sini, ada banyak potensi yang bisa dikembangkan. Salah satunya wisata petik buah-buahan yang bisa menjadi sumber penghasilan bagi warga sekitar. Anak-anak muda di sini juga perlu diberi pelatihan bahasa Inggris agar mereka bisa menyambut turis dari luar negeri,” jelas Risma kepada ratusan warga yang hadir.

Risma mengungkapkan bahwa salah satu tantangan besar yang dihadapi warga Ngajum adalah keinginan sebagian besar warga untuk bekerja di luar negeri, terutama sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Fenomena ini menyebabkan banyak anak-anak di Dusun Jatisari menjadi yatim piatu atau kehilangan perhatian orang tua karena harus diasuh oleh kakek-nenek atau tetangga.

“Ini menjadi masalah, karena semakin banyak orang yang bekerja di luar negeri, semakin banyak anak yang ditinggalkan. Karena itu, kita harus menggerakkan perekonomian lokal, agar warga tidak lagi merasa perlu mencari pekerjaan di luar negeri,” tegas Risma.

Dalam kunjungannya tersebut, Risma juga bertemu dengan Meri, seorang ibu yang keluarganya menjadi korban dalam Tragedi Kanjuruhan Malang. Meri mengungkapkan rasa terima kasih kepada Risma atas bantuan yang diterimanya saat Risma menjabat sebagai Menteri Sosial. “Terima kasih banyak, Bu Risma. Bantuan yang ibu berikan sangat berarti bagi kami,” kata Meri, yang terlihat sangat terharu.

Risma, yang terlihat terkejut namun tetap tenang, membalas, “Itu sudah tugas saya, Ibu. Saya hanya melakukan apa yang harus dilakukan.”

Risma juga menjelaskan bahwa fokus utamanya sebagai Gubernur Jawa Timur adalah memperkuat program-program yang dapat memberdayakan masyarakat. “Saya ingin Jawa Timur menjadi provinsi yang mandiri secara ekonomi. Setiap warga, di kota maupun desa, harus memiliki kesempatan untuk berkembang dan memperbaiki kehidupannya tanpa harus pergi jauh-jauh ke luar negeri.”

Program PENA yang berhasil di Surabaya akan menjadi salah satu prioritas utama Risma jika ia terpilih sebagai Gubernur Jawa Timur. Menurutnya, dengan memberikan pelatihan kewirausahaan dan pengembangan sektor pariwisata berbasis potensi lokal, ekonomi rakyat akan tumbuh secara berkelanjutan. (JOHANSIRAIT)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru