BREAKING NEWS
Selasa, 24 Juni 2025

Serangan Udara Israel di Beirut: 22 Tewas dan Ratusan Terluka!

BITVonline.com - Jumat, 11 Oktober 2024 05:02 WIB
51 view
Serangan Udara Israel di Beirut: 22 Tewas dan Ratusan Terluka!
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BEIRUT –Serangan udara yang dilancarkan oleh Israel di pusat kota Beirut pada Kamis malam (10/10) menewaskan setidaknya 22 orang dan melukai lebih dari 100 lainnya. Insiden ini terjadi di kawasan padat penduduk, jauh dari markas besar Hizbullah, dan menandai peningkatan ketegangan antara Israel dan kelompok bersenjata Lebanon tersebut.

Menurut sumber keamanan, serangan itu ditujukan untuk membunuh Wafiq Safa, seorang pejabat senior Hizbullah yang berhasil lolos dari upaya pembunuhan. Safa, yang menjabat sebagai kepala unit penghubung Hizbullah dengan badan keamanan Lebanon, menjadi target karena keterlibatannya dalam koordinasi operasional kelompok tersebut.

Ketegangan antara Israel dan Hizbullah telah meningkat sejak setahun lalu, ketika Hizbullah memberikan dukungan kepada Hamas dalam konflik yang berkecamuk di Gaza. Dalam beberapa minggu terakhir, Israel telah melancarkan serangan yang semakin intensif, menargetkan berbagai lokasi di sekitar Beirut, termasuk Lembah Bekaa, yang dikenal sebagai basis utama Hizbullah.

Baca Juga:

Saksi mata menggambarkan suasana pasca-serangan yang mencekam. “Saya mendengar suara ledakan yang sangat keras, dan ketika saya keluar, saya melihat asap mengepul dan orang-orang berlarian untuk menyelamatkan diri,” ujar seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya. Serangan tersebut menghantam dekat sebuah pompa bensin, memicu kebakaran besar dan mengakibatkan kerusakan parah di sekitar lokasi.

Kementerian Kesehatan Lebanon mengonfirmasi bahwa di antara korban tewas terdapat satu keluarga yang terdiri dari delapan orang. Banyak dari mereka yang terluka adalah warga sipil yang sebelumnya telah dievakuasi dari wilayah selatan Lebanon, menunjukkan dampak serius dari serangan ini terhadap masyarakat sipil.

Baca Juga:

Petugas penyelamat dan anggota pertahanan sipil Lebanon terus bekerja di lokasi serangan, mencari korban di antara reruntuhan bangunan. Stasiun televisi Hizbullah, Al-Manar, menyiarkan video upaya penyelamatan dan menggambarkan kekacauan yang terjadi setelah ledakan.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Israel belum memberikan komentar resmi terkait serangan ini. Namun, penyerangan ini merupakan bagian dari pola yang lebih luas di mana Israel meningkatkan targetnya, tidak hanya terhadap pemimpin militer Hizbullah, tetapi juga terhadap pejabat yang dianggap terlibat dalam operasi keamanan kelompok tersebut.

Di sisi lain, ketegangan juga meningkat di selatan Lebanon, di mana dua prajurit TNI yang tergabung dalam pasukan penjaga perdamaian PBB terluka akibat tembakan tank Israel yang menghantam menara pengawas di markas besar UNIFIL di Ras al-Naqoura. PBB mengecam serangan tersebut dan menyatakan bahwa insiden ini menunjukkan risiko yang semakin meningkat bagi personel mereka di wilayah itu.

Dengan situasi yang semakin tegang, banyak yang khawatir bahwa serangan ini dapat memicu eskalasi lebih lanjut dalam konflik yang telah berlangsung lama ini, mengancam stabilitas tidak hanya di Lebanon tetapi juga di kawasan yang lebih luas.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
KPK Tetapkan Tersangka Kasus Gratifikasi di Lingkungan MPR, Identitas Masih Dirahasiakan
Soal Usulan Jokowi Jadi Saksi, Tom Lembong: Menarik, Tapi...
Korea Utara Kutuk Serangan AS ke Iran, Sebut Langgar Kedaulatan dan Piagam PBB
Ancaman Penutupan Selat Hormuz, Pertamina Ubah Jalur Kapal Minyak Demi Jaga Pasokan
Ribuan Warga Tanjung Mulia Tolak Eksekusi, Jalan Alumunium I Diblokade
Polres Sibolga Gelar Ziarah dan Tabur Bunga di TMP, Sambut Hari Bhayangkara Ke-79
komentar
beritaTerbaru