BREAKING NEWS
Senin, 29 September 2025

Arab Saudi Desak Pengakuan Terbuka untuk Negara Palestina yang Merdeka

BITVonline.com - Sabtu, 05 Oktober 2024 05:02 WIB
Arab Saudi Desak Pengakuan Terbuka untuk Negara Palestina yang Merdeka
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Dalam pernyataan penting yang disampaikan di New York, Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, meminta negara-negara yang sebelumnya telah secara pribadi menyatakan dukungan untuk pengakuan negara Palestina agar mengambil langkah tersebut secara terbuka. Panggilan ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan dan situasi kemanusiaan yang semakin memburuk di Gaza.

“Kepada negara-negara yang telah secara pribadi menyatakan kesediaan mereka untuk melakukan ini, saya mendesak Anda untuk mengambil langkah penting ini secara terbuka,” ungkap Pangeran Faisal dalam sebuah opini untuk Financial Times. Ia menekankan pentingnya mengambil posisi yang benar dalam sejarah saat ini, di mana pengakuan terhadap Palestina sangat diperlukan.

Pernyataan ini disampaikan setelah Pangeran Faisal mengumumkan pembentukan koalisi internasional baru yang berfokus pada penerapan solusi dua negara. Aliansi ini melibatkan Liga Arab, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), dan Norwegia, dan diharapkan dapat memperbaharui upaya internasional yang telah berlangsung selama puluhan tahun untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina.

Dalam tulisannya, Pangeran Faisal menegaskan bahwa penentuan nasib sendiri adalah hak yang tidak dapat dicabut dan harus diakui oleh komunitas internasional. “Para diplomat kami telah bekerja tanpa lelah untuk mengamankan pengakuan Palestina sebagai negara berdaulat secara global,” lanjutnya, menggambarkan usaha diplomatik yang dilakukan Saudi dalam beberapa tahun terakhir.

Seruan untuk Gencatan Senjata

Menyoroti tragedi yang terjadi di Gaza, Pangeran Faisal mengingatkan dunia akan pentingnya segera mengimplementasikan gencatan senjata. Ia memperingatkan bahwa konflik yang berkepanjangan dapat dengan mudah meluas menjadi perang regional. “Satu-satunya cara untuk mencapai stabilitas di kawasan tersebut adalah dengan mencapai solusi dua negara yang memungkinkan warga Palestina dan Israel hidup berdampingan,” tegasnya.

Dukungan Arab Saudi terhadap pembentukan negara Palestina yang merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya telah lama menjadi pokok kebijakan luar negeri kerajaan. Pangeran Faisal menegaskan bahwa Saudi tidak akan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel tanpa syarat ini. “Pembentukan negara Palestina yang merdekalah yang akan memberikan keuntungan yang kita cari: stabilitas regional, integrasi, dan kemakmuran,” imbuhnya.

Seruan Pangeran Faisal bin Farhan mencerminkan tekad Arab Saudi untuk memainkan peran aktif dalam memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina. Dengan mendorong pengakuan terbuka terhadap Palestina dan menyerukan gencatan senjata, Saudi menunjukkan komitmennya terhadap penyelesaian yang adil dan permanen bagi salah satu konflik paling kompleks di dunia ini. Diharapkan, langkah-langkah yang diambil oleh koalisi internasional ini akan membawa perubahan positif bagi nasib rakyat Palestina dan stabilitas kawasan secara keseluruhan.

(n/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru