BREAKING NEWS
Minggu, 19 Oktober 2025

Upaya Pembunuhan Terhadap Donald Trump Saat Bermain Golf Digagalkan oleh Secret Service!

BITVonline.com - Senin, 16 September 2024 04:59 WIB
Upaya Pembunuhan Terhadap Donald Trump Saat Bermain Golf Digagalkan oleh Secret Service!
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

West Palm Beach, Florida – Mantan Presiden AS Donald Trump mengalami insiden berbahaya saat bermain golf di West Palm Beach, Florida, pada Minggu, 15 September 2024. Trump, yang saat itu berada di lapangan golf, menjadi sasaran upaya pembunuhan yang berhasil digagalkan oleh agen Secret Service. Ini merupakan upaya pembunuhan kedua terhadap Trump dalam dua bulan terakhir.

Menurut laporan aparat keamanan, pelaku penembakan, yang diidentifikasi sebagai Ryan Wesley Routh, meninggalkan senjata jenis AK-47 setelah aksinya. Routh, seorang pria berusia 58 tahun asal Hawaii, melarikan diri menggunakan mobil setelah meninggalkan lokasi kejadian. Identitas pelaku dan detail lebih lanjut mengenai latar belakangnya masih dalam penyelidikan oleh FBI, yang saat ini belum memberikan komentar resmi mengenai kasus ini.

Kejadian ini bermula ketika agen Secret Service yang bertugas untuk melindungi Trump melihat senapan menyembul dari semak-semak yang berada sekitar 365 hingga 460 meter dari lokasi Trump berada. Menyadari adanya ancaman yang serius, agen Secret Service segera mengambil tindakan pencegahan dengan melepaskan tembakan ke arah pria bersenjata tersebut. Dalam aksi tersebut, setidaknya empat butir peluru dilepaskan untuk menghentikan potensi serangan.

Penembakan oleh Secret Service membuat Routh menjatuhkan senapan dan dua ransel yang dibawanya sebelum melarikan diri. Beberapa saat kemudian, pelaku berhasil ditangkap di Martin County, yang terletak sekitar 65 kilometer dari lapangan golf tempat Trump bermain. Sheriff Palm Beach County, Ric Bradshaw, memuji tindakan cepat dari Secret Service yang dianggap telah melakukan tugasnya dengan sangat baik. “Secret Service melakukan apa yang harus dilakukan,” kata Bradshaw dalam keterangannya, seperti dikutip dari Reuters.

Insiden ini juga mendapatkan respons dari para pesaing politik Trump, termasuk Wakil Presiden Kamala Harris, yang mengecam upaya pembunuhan tersebut. “Kekerasan tak punya tempat di Amerika,” tegas Harris, menegaskan posisi pemerintah terhadap kekerasan dan ancaman terhadap keamanan publik.

Sementara itu, Tim Kampanye Trump mengonfirmasi bahwa capres Partai Republik tersebut selamat dari upaya penembakan. Mereka mengapresiasi tindakan cepat dan profesional yang dilakukan oleh Secret Service yang berhasil menggagalkan serangan tersebut. Insiden ini tentunya memicu kekhawatiran mengenai keselamatan mantan Presiden dan menambah daftar upaya pembunuhan yang menargetkan tokoh-tokoh penting politik di AS.

Kepolisian dan FBI terus melakukan penyelidikan mendalam mengenai motif dan latar belakang pelaku, serta bagaimana dia bisa mendekati lokasi yang dilindungi ketat. Masyarakat dan pihak berwenang di AS berharap kejadian serupa tidak akan terulang kembali dan mengingatkan semua pihak tentang pentingnya keamanan dalam menjaga tokoh-tokoh penting negara.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru