BREAKING NEWS
Minggu, 27 Juli 2025

TikTok Kembali Dibuka di AS, Elon Musk Soroti Ketidakadilan di China

BITVonline.com - Senin, 20 Januari 2025 12:57 WIB
169 view
TikTok Kembali Dibuka di AS, Elon Musk Soroti Ketidakadilan di China
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Jakarta – Setelah melalui drama panjang, TikTok akhirnya dibuka kembali di Amerika Serikat. Pengumuman ini disambut dengan ucapan terima kasih dari TikTok kepada Presiden terpilih Donald Trump lewat postingan di X, platform yang kini dimiliki oleh Elon Musk. TikTok berterima kasih atas upaya Trump yang menjanjikan perintah eksekutif untuk menunda pelarangan aplikasi asal China tersebut, memberi kesempatan untuk mencapai kesepakatan bisnis.

Salah satu opsi yang sempat dibahas adalah pembentukan joint venture dengan kepemilikan 50% bagi pihak Amerika. Meski belum ada respons resmi dari TikTok mengenai tawaran tersebut, hal ini menarik perhatian Elon Musk. Musk yang dikenal sebagai pendiri dan pemilik X, menyatakan bahwa ia sudah lama menentang pelarangan TikTok karena dianggap bertentangan dengan kebebasan berbicara.

“Saya menentang pelarangan TikTok sejak lama, karena itu bertentangan dengan kebebasan berbicara,” ujar Musk. Musk juga mengungkapkan ketidakpuasannya atas kenyataan bahwa X justru diblokir di China. Ia menyatakan bahwa kondisi ini tidak seimbang, mengingat TikTok diizinkan beroperasi di Amerika Serikat sementara X terlarang di China.

Baca Juga:

“Dalam kondisi sekarang dimana TikTok dibolehkan beroperasi di Amerika, X malah dilarang di China, ini kondisinya tidak seimbang. Harus ada yang diubah,” katanya. TikTok, yang terkenal karena kemampuannya membuat pengguna biasa menjadi viral lewat video pendek, terus populer di Amerika Serikat.

Meskipun demikian, aplikasi ini tetap dibayangi kekhawatiran pemerintah AS terkait potensi ancaman terhadap keamanan nasional, mengingat hubungan TikTok dengan China. Setelah sempat terancam diblokir, TikTok kini kembali dapat diakses di AS. Presiden Trump pun sebelumnya mengakui peran TikTok dalam membantu meraih dukungan dari pemilih muda di Amerika.

Baca Juga:

(christie)

Tags
komentar
beritaTerbaru