
Guru Honorer di Sumenep Dipecat Usai Ungkap Dugaan Penyimpangan Dana BSPS, Disdik Angkat Bicara
SUMENEP Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, akhirnya angkat suara terkait pemecatan seorang guru honorer bernama Rasul
Peristiwa
JAKARTA –Yenny Wahid, putri dari Presiden ke-4 Republik Indonesia Abdurahman Wahid (Gus Dur), memberikan komentar tajam terhadap keputusan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia yang dinilai telah mengabaikan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait ambang batas Pilkada 2024. Dalam unggahan terbaru di akun Instagramnya, @yennywahid, Kamis (22/8), Yenny mengkritik keras tindakan DPR RI yang dianggap tidak sesuai dengan harapan demokrasi.
Yenny Wahid memposting pernyataan yang menyebut bahwa DPR saat ini telah menunjukkan sikap yang sangat mengecewakan, dengan mengibaratkan lembaga legislatif tersebut sebagai “taman kanak-kanak.” Kritikan ini muncul sebagai respons terhadap keputusan DPR yang memutuskan untuk menganulir putusan MK mengenai ambang batas pencalonan kepala daerah untuk Pilkada 2024.
“DPR seperti taman kanak-kanak,” ujar Yenny dalam unggahan Instagramnya. Pernyataan tersebut mengungkapkan ketidakpuasan Yenny terhadap perilaku dan keputusan anggota DPR yang dinilainya tidak dewasa dan tidak bertanggung jawab.
Baca Juga:
Yenny melanjutkan, “Baru saja menikmati secercah cahaya demokrasi, eh dihantam lagi kirain udah lulus TK, ternyata malah turun ke PAUD.” Pernyataan ini menggambarkan rasa frustasinya terhadap kemunduran yang terjadi dalam sistem politik Indonesia, yang menurutnya justru semakin tidak matang dan tidak profesional.
Sebelumnya, MK telah memutuskan bahwa ambang batas pencalonan kepala daerah harus didasarkan pada daftar pemilih tetap di masing-masing daerah, serta menetapkan usia minimal calon kepala daerah adalah 30 tahun pada saat ditetapkan sebagai calon. Namun, DPR RI memutuskan untuk mengabaikan putusan tersebut dalam proses revisi UU Pilkada, yang dianggap oleh banyak pihak sebagai upaya untuk melawan prinsip-prinsip demokrasi yang telah ditetapkan.
Baca Juga:
Dalam unggahannya, Yenny juga menyoroti bahwa perubahan kebijakan tersebut menunjukkan ketidakseriusan dan ketidakprofesionalan DPR dalam menjalankan tugas legislatifnya. Ia menekankan perlunya kesabaran dari rakyat dalam menghadapi penguasa yang dianggap telah “lupa diri” dan tidak memperhatikan kepentingan umum.
“Jadi rakyat memang harus sabar ketika penguasa sedang lupa diri,” ungkap Yenny. Pesan ini ditujukan untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya ketahanan dan kesadaran politik, meskipun menghadapi tantangan dan kekecewaan terhadap sistem pemerintahan yang ada.
Unggahan Yenny Wahid ini mendapat perhatian luas dari publik dan berbagai kalangan, termasuk para pengamat politik dan aktivis demokrasi. Kritikannya terhadap DPR RI menggambarkan ketidakpuasan yang meluas mengenai cara lembaga legislatif menangani isu-isu penting terkait demokrasi dan hukum di Indonesia.
Dengan situasi politik yang semakin kompleks, Yenny Wahid berharap bahwa rakyat akan tetap kritis dan terus memperjuangkan hak-hak demokratis mereka, serta mendorong para penguasa untuk bertindak dengan integritas dan tanggung jawab yang lebih besar.
(N/014)
SUMENEP Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, akhirnya angkat suara terkait pemecatan seorang guru honorer bernama Rasul
PeristiwaMEDAN Seorang remaja berusia 15 tahun, Muhammad Syuhada, dinyatakan meninggal dunia setelah diduga tertembak oleh Kapolres Pelabuhan Belawa
Hukum dan KriminalJAKARTA Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima kunjungan mantan Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, pada Minggu, 4 Mei 20
NasionalBITVONLINE.COM Di tengah peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025, sosok Op. Guru Jason Saragih kembali menjadi pusat perhatian masyarakat
SosokSINGARAJA Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Singaraja, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, menggelar upacara kenaikan pan
NasionalJAKARTA Mantan narapidana kasus penistaan agama, Donald Ignatius Sumanto, kembali menimbulkan kegaduhan di ruang publik. Melalui sebuah vid
Hukum dan KriminalJAKARTA Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan dari Presiden Senat Kerajaan Kamboja, Samdech Akka Moha
NasionalJAKARTA Tim bulu tangkis Indonesia harus mengubur impian melaju ke partai final Piala Sudirman 2025 setelah takluk secara dramatis 23 dari
OlahragaCHINA Sebanyak sembilan orang tewas dan 70 lainnya lukaluka akibat insiden kapal wisata terbalik di sungai di kota Qianxi, provinsi Guizh
InternasionalMEDAN PLN Unit Pelaksana (UP) 3 Medan mengumumkan bahwa akan ada pemadaman listrik sementara pada Senin (5/5/2025) sehubungan dengan pemeli
Nasional