BREAKING NEWS
Jumat, 25 April 2025

Israel Bebaskan 90 Tahanan Palestina Sebagai Bagian dari Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Hamas

BITVonline.com - Senin, 20 Januari 2025 03:49 WIB
61 view
Israel Bebaskan 90 Tahanan Palestina Sebagai Bagian dari Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Hamas
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

ISRAELĀ  –Pemerintah Israel mengonfirmasi bahwa mereka telah membebaskan 90 tahanan Palestina sebagai bagian dari tahap pertama dari kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Pembebasan ini terjadi setelah kesepakatan gencatan senjata resmi dimulai pada Minggu, 19 Januari 2025.

Selain itu, tiga sandera warga negara Israel juga dibebaskan oleh kelompok Hamas dan diserahkan kepada Palang Merah di Gaza. Mereka adalah Doron Steinbrecher (31 tahun), Emily Damari (28 tahun, warga negara Inggris-Israel), dan Romi Gonen (24 tahun). Ketiganya kemudian diserahkan kepada militer Israel dan saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit Tel Aviv, dalam kondisi stabil.

Sebagai bagian dari kesepakatan, untuk setiap sandera Israel yang dibebaskan, Israel akan membebaskan 30 tahanan Palestina. Pemerintah Israel merilis daftar nama sandera yang akan dibebaskan, termasuk yang termuda, Kfir Bibas (9 bulan), dan yang tertua, Shlomo Mantzur (86 tahun).

Baca Juga:

Gencatan senjata ini, yang berlaku sejak pukul 11:15 waktu setempat (16:15 WIB), disambut dengan perayaan oleh warga Palestina di Gaza, yang mengibarkan bendera Palestina dan bersorak-sorai. Truk bantuan juga sedang menunggu untuk memasuki Gaza, sebagai bagian dari kesepakatan tersebut.

Namun, kesepakatan ini memicu protes dari Partai Kekuatan Yahudi yang berhaluan ekstrem kanan, yang kemudian mengundurkan diri dari pemerintahan Israel sebagai bentuk ketidaksetujuan terhadap gencatan senjata tersebut. Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, yang juga menentang gencatan senjata, menyebutnya sebagai “kemenangan penuh bagi terorisme.”

Baca Juga:

Gencatan senjata ini terjadi setelah sempat tertunda selama tiga jam akibat klaim dari Israel bahwa Hamas belum memenuhi kewajiban untuk merilis nama-nama sandera yang akan dibebaskan. Gencatan senjata ini diharapkan dapat membawa perubahan positif, meskipun masih ada ketegangan di dalam pemerintahan Israel.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
WNA Asal Norwegia Ditemukan Tewas di Sungai Limapuluh Kota, Diduga Alami Luka Akibat Kecelakaan Alam
Umat Katolik di Karo Gelar Misa Requiem untuk Kenang dan Doakan Paus Fransiskus
Negara Eksekusi 47.000 Hektar Lahan PT Torganda, Pengelolaan Diserahkan ke BUMN
Rumah Ketua Umum KSBSI Fatiwanolo Zega Dilempari Bom Molotov, Polisi Selidiki Pelaku
Pemkab Langkat Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX Tahun 2025
Direktur JakTV, Tian Bahtiar, Dialihkan Jadi Tahanan Kota karena Sakit
komentar
beritaTerbaru