BREAKING NEWS
Kamis, 07 Agustus 2025

Kamala Harris Tegaskan Tidak Mendukung Embargo Senjata Israel Setelah Dicurigai Protes Pengunjuk Rasa Pro-Palestina

BITVonline.com - Sabtu, 10 Agustus 2024 04:59 WIB
37 view
Kamala Harris Tegaskan Tidak Mendukung Embargo Senjata Israel Setelah Dicurigai Protes Pengunjuk Rasa Pro-Palestina
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

WHASINGTON DC –Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris, yang juga merupakan calon presiden dari Partai Demokrat, telah menegaskan sikapnya mengenai dukungan AS terhadap Israel di tengah ketegangan yang meningkat di Timur Tengah. Pernyataan tersebut disampaikan oleh penasihat keamanan nasional Harris, Phil Gordon, sehari setelah calon presiden tersebut mengalami demonstrasi dari pengunjuk rasa pro-Palestina pada kampanye terbuka di Detroit.

Dalam unggahannya di Twitter/X, Phil Gordon menyatakan dengan jelas bahwa Kamala Harris tidak akan mendukung embargo senjata terhadap Israel. Gordon menggarisbawahi bahwa Harris akan terus memastikan bahwa Israel memiliki kemampuan untuk mempertahankan diri dari ancaman, termasuk dari Iran dan kelompok teroris yang didukung oleh negara tersebut.

Pernyataan ini muncul setelah para pemimpin gerakan Uncommitted mengklaim bahwa Harris telah menunjukkan keterbukaan untuk membahas kemungkinan embargo senjata dengan mereka. Gerakan tersebut telah mendesak Partai Demokrat untuk memboikot pemilihan presiden mendatang sebagai bentuk protes terhadap dukungan AS terhadap Israel. Gordon membantah klaim tersebut dan menegaskan bahwa Harris akan tetap fokus pada perlindungan warga sipil di Gaza serta menegakkan hukum humaniter internasional.

Baca Juga:

Sikap Harris ini menunjukkan ketegangan yang terus meningkat antara AS dan Timur Tengah, terutama setelah pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran pada akhir Juli. Israel tidak mengakui tanggung jawab atas kematian Haniyeh, dan Iran telah mengancam akan membalas tindakan tersebut. Sebagai respons, AS telah mempercepat pasokan senjatanya ke Israel sejak serangan Hamas pada 7 Oktober lalu.

Baik Presiden Joe Biden maupun Wakil Presiden Kamala Harris telah menyerukan gencatan senjata dan peningkatan bantuan kemanusiaan di Gaza, meskipun mereka tetap mempertahankan dukungan militer untuk Israel. Dengan Biden yang telah keluar dari persaingan capres dan mendukung Harris sebagai calon utama Partai Demokrat, tekanan dari berbagai pihak semakin besar untuk mengubah kebijakan AS terhadap Israel.

Baca Juga:

Kampanye terbuka Harris di Detroit pada Rabu (7/8/2024) menjadi sorotan utama, mengingat lokasi tersebut adalah rumah bagi komunitas Arab-Amerika terbesar di AS. Para pemimpin gerakan Uncommitted memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyampaikan tuntutan mereka secara langsung kepada Harris. Mereka meminta Harris untuk membuka lembaran baru dalam kebijakan Gaza yang mencakup penerapan embargo senjata.

Abbas Alawieh, salah seorang pendiri Uncommitted, mengungkapkan bahwa mereka ingin mendukung Harris tetapi menekankan bahwa perubahan kebijakan diperlukan. “Kami ingin mendukung Anda, Wakil Presiden Harris, dan para pemilih kami perlu melihat Anda membuka lembaran baru tentang kebijakan Gaza yang mencakup penerapan embargo senjata,” kata Alawieh.

Ketika demonstrasi terjadi, sejumlah pengunjuk rasa pro-Palestina mengganggu pidato Harris dengan meneriakkan, “Kamala, Kamala, Anda tidak bisa bersembunyi, kami tidak akan memilih genosida.” Harris menanggapi dengan mengingatkan massa tentang pentingnya suara setiap individu dan berusaha menjaga suasana kampanye tetap terkendali.

Dalam menghadapi situasi yang semakin kompleks ini, Harris dan timnya tampaknya tetap teguh pada posisi mereka, meskipun ada tekanan yang semakin meningkat dari berbagai pihak untuk mengubah kebijakan luar negeri AS terkait Israel dan Palestina.

(N/014)

Tags
komentar
beritaTerbaru