
Wamentan Sudaryono Dorong Petani Ajukan Kredit Alsintan Bersubsidi
Ngawi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mendorong para petani untuk memanfaatkan fasilitas kredit alat dan mesin pertanian (a
Pertanian Agribisnis
DEPOK –Kabar mengejutkan datang dari Wensen School, sebuah tempat penitipan anak atau daycare yang terletak di Jalan Putri Tunggal Nomor 42, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. Seorang wanita yang dikenal sebagai parenting influencer dan juga pemilik daycare tersebut diduga terlibat dalam penganiayaan terhadap balita yang dititipkan di tempatnya.
Kasus ini mencuat setelah video rekaman CCTV yang menunjukkan dugaan penyiksaan terhadap dua balita menjadi viral. Berdasarkan informasi yang diperoleh, CCTV di daycare tersebut menangkap momen kekerasan yang dilakukan oleh pemilik Wensen School terhadap anak-anak. Rekaman tersebut menunjukkan tindakan kekerasan yang dilakukan pada 10 Juni 2024, namun baru terungkap ke publik pada akhir Juli 2024.
Menurut keterangan dari Leon Maulana Mirza Pasha, kuasa hukum korban, orang tua korban awalnya tidak mempercayai adanya penganiayaan. Namun, pada 24 Juli 2024, pihak daycare menghubungi orang tua korban dan menyampaikan laporan mengenai dugaan kekerasan yang terjadi. Guru di daycare tersebut bahkan datang langsung ke rumah orang tua korban untuk memberikan informasi lebih lanjut.
Baca Juga:
“Awalnya, orang tua korban tidak percaya adanya penganiayaan. Namun, setelah kami menunjukkan bukti CCTV yang mencatat kekerasan terjadi pada 10 Juni 2024, mereka akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polres Depok pada 29 Juli 2024,” jelas Leon.
Pada Rabu siang (31/7), lokasi Wensen School tampak tutup dan sepi. Upaya kumparan untuk menemui pihak daycare guna meminta konfirmasi tidak membuahkan hasil, karena tidak ada satupun orang yang bisa dihubungi di tempat tersebut.
Baca Juga:
Kasus ini menarik perhatian publik, mengingat pemilik Wensen School merupakan seorang influencer yang sering membagikan konten tentang parenting dan pengasuhan anak. Dugaan penganiayaan ini menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat, khususnya bagi para orang tua yang mempercayakan anak-anak mereka ke tempat penitipan tersebut.
Pihak kepolisian telah menerima laporan dari orang tua korban dan saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai kasus ini. Masyarakat berharap agar pihak berwajib segera mengambil tindakan tegas untuk memastikan keadilan bagi para korban dan mencegah kejadian serupa di masa depan.
Sementara itu, pihak Wensen School belum memberikan pernyataan resmi mengenai kejadian ini. Pihak berwenang juga diharapkan dapat memberikan klarifikasi dan tindakan yang sesuai untuk menyelesaikan kasus penganiayaan ini.
(N/014)
Ngawi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mendorong para petani untuk memanfaatkan fasilitas kredit alat dan mesin pertanian (a
Pertanian AgribisnisTOBA Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Toba menunjukkan respon cepat dalam menangani kasus tindak pidana pelarian anak di bawa
PemerintahanMEDAN Tragedi jatuhnya pesawat Air India rute AhmedabadLondon menyisakan duka mendalam bagi dunia penerbangan. Dari 242 penumpang, hanya
PariwisataJAKARTA Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait akhirnya angkat bicara soal pro dan kontra seputar rumah subsidi
PemerintahanTERNATE Jaksa Agung ST Burhanuddin mengeluarkan peringatan keras kepada seluruh jajarannya di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota untu
NasionalSUMBAR Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali mengalami erupsi pada Rabu malam (18/6/2025) sekitar pukul 2009 WIB, memuntahkan abu vulkan
PeristiwaLANGKAT Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) bersama WALHI, BPSKL Wilayah II, Dirjen Gakk
Pertanian AgribisnisJAKARTA Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP) tengah menggodok wacana penerapan su
PemerintahanJAKARTA Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mulai menyalurkan langsung tunjangan guru Aparatur Sipil Negara Daerah (ASND) melalui Anggaran Pend
PemerintahanBALIGE Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba bersama Forkopimda, TNI, Polri, dan Angkatan Muda Sisingamangaraja XII (AMS XII) menggelar upaca
Seni dan Budaya