Pemulihan Cepat Jalan Nasional: Alat Berat Dikerahkan Usai Banjir Sumbar
JAKARTA, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat menurunkan ratusan personel dan
NASIONAL
JAKARTA TIMUR -Seorang pria berinisial MRR (21 tahun) mengalami kisah tragis penyekapan selama tiga bulan di sebuah kafe di kawasan Jalan Pendidikan Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Kisah ini mengguncang dengan kekerasan yang dilakukan oleh temannya sendiri, terduga pelaku berinisial HRA, terkait konflik atas kerja sama jual beli mobil.
Korban, yang dikenal sebagai pengelola bisnis jual beli mobil yang cekatan, awalnya menjalin kesepakatan dengan HRA untuk membagi keuntungan 60:40 dari penjualan mobil. Namun, setelah terjadi kendala dalam pelunasan sekitar Rp 100 juta, yang seharusnya diserahkan ke HRA, konflik pecah.
Pada Senin, 19 Februari 2024, HRA mengajak MRR ke sebuah kafe di Jakarta Timur dengan dalih membicarakan solusi mengenai pembayaran mobil. Namun, di sana korban malah disekap dan disiksa, dipaksa untuk melunasi utang serta merampas seluruh barang miliknya, termasuk tiga handphone, tas, dompet, dan sejumlah uang.
Setelah 3 bulan menderita, MRR berhasil melarikan diri dan kasus ini dilaporkan oleh keluarganya ke Polsek Duren Sawit pada 19 Juni lalu. Kini, Polres Metro Jakarta Timur tengah menangani kasus ini dengan serius.
Kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap MRR di Polres Metro Jakarta Timur pada Jumat, 12 Juli 2024. Pemeriksaan ini dilakukan secara mendetail untuk mengungkap kronologi penyekapan dan penyiksaan yang dialami korban. Muhamad Normansyah, kuasa hukum MRR, menegaskan bahwa pemeriksaan tersebut termasuk pemeriksaan lanjutan yang lebih mendalam.
Dalam pemeriksaan, terungkap bahwa MRR mengalami gangguan memori akibat dari trauma yang dialaminya. Ia masih menghindari keramaian dan belum siap untuk bertemu banyak orang. Fakta baru juga terungkap bahwa korban pernah diminta untuk menjual ginjalnya oleh pelaku, sebagai upaya untuk melunasi utang yang dipaksakan.
Kuasa hukum juga menduga adanya unsur pemerasan dalam kasus ini, di mana pelaku tidak hanya menuntut pembayaran, tetapi juga mencari keuntungan pribadi dari situasi tersebut. Kasus ini menyorot kekerasan fisik dan psikologis yang tidak manusiawi, serta perlunya penegakan hukum yang tegas dan adil terhadap pelaku.
Pemeriksaan lanjutan ini diharapkan dapat membawa keadilan bagi MRR dan mengungkap seluruh kebenaran di balik peristiwa tragis ini. Pihak berwenang terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif sebenarnya dan memastikan keamanan korban ke depannya.
(N/014)
JAKARTA, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat menurunkan ratusan personel dan
NASIONAL
JAKARTA Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, mendorong pemerintah segera mene
NASIONAL
GUNUNG PUTRI, BOGOR Warga Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan mayat seorang wanita di ping
HUKUM DAN KRIMINAL
JAKARTA Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Prof. Mohammad Nuh, menegaskan bahwa saran dan arahan dari para Mustasyar t
NASIONAL
JAKARTA, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mempercepat pemulihan akses jalan di Kabupaten Aceh Tamiang pascabencana banjir dan longsor. Ru
NASIONAL
JAKARTA Kementerian Agama (Kemenag) RI akan menggelar perayaan Natal bersama tahun ini, sebuah momen yang menurut Menteri Agama Nasarudd
NASIONAL
JAKARTA Uni Emirat Arab (UEA) menyatakan kesiapannya untuk menjadi negara pertama yang mengirim bantuan kemanusiaan ke wilayah Sumatera
NASIONAL
JAKARTA Produksi beras nasional pada 2025 mengalami lonjakan signifikan, memengaruhi pola impor Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) m
EKONOMI
JAKARTA, Aparat gabungan berhasil menggagalkan upaya penyelundupan bahan mineral di Bandara Khusus PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
HUKUM DAN KRIMINAL
JAKARTA Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menegaskan pemberian amnesti kepada Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, bukan mer
POLITIK