YOGYAKARTA – Jenazah pebulu tangkis muda asal China, Zhang Zhi Jie, masih menanti keputusan final keluarga dan PBSI di Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Dr Sardjito, hingga Kamis (4/7). Zhang Zhi Jie, yang terkenal di kancah bulu tangkis internasional, meninggal dunia beberapa hari setelah pingsan dalam kompetisi Badminton Asia Junior Championship di Yogyakarta.
“Kami hanya menunggu apa yang akan diinstruksikan oleh keluarga dan PBSI,” ujar Banu Hermawan, Manajer Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, dalam sebuah keterangan telefonis. Jenazah Zhang telah berada di instalasi tersebut selama empat hari, tanpa ada perubahan posisi dari hari ke hari. “Kami masih menempatkan jenazah di freezer, seperti sebelumnya,” tambahnya.
Zhang Zhi Jie, yang mengalami kejadian tragis saat bermain di kompetisi pada Minggu lalu, dinyatakan meninggal setelah upaya medis yang intensif di RSPAU Dr S Hardjolukito dan kemudian dirujuk ke RSUP Dr Sardjito.
Broto Happy, Kabid Humas dan Media Panitia Pelaksana BNI Asia Junior Championships dan juga dari PP PBSI, menyatakan tanggung jawab penuh terkait pemulangan jenazah ke tanah air China. “Proses pengembalian jenazah ke negara asal akan kami kawal dan tanggung sepenuhnya hingga selesai,” kata Broto, memastikan komitmen mereka dalam proses ini.
Keputusan mengenai langkah selanjutnya menunggu koordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait, sementara RSUP Dr Sardjito tetap menjaga kesiapan dalam menangani jenazah dengan penuh penghormatan dan profesionalisme.
Kasus ini menyisakan duka mendalam di komunitas bulu tangkis internasional, serta menegaskan pentingnya keselamatan atlet dalam setiap kompetisi olahraga.
(n/014)
Sudah 4 Hari Jenazah Pebulu Tangkis Zhang Zhi Jie Masih di RSUP Dr Sardjito