
Musim Kemarau dan Suhu Ekstrem, Bupati Madina Imbau Warga Waspadai Risiko Kebakaran
MADINA Menghadapi musim kering berkepanjangan dan suhu panas ekstrem yang melanda Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Bupati H. Saipullah
Peristiwa
JABAR -Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyatakan komitmennya untuk mengawal secara ketat perkembangan kasus pembunuhan Vina di Cirebon hingga mencapai vonis di pengadilan. Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto, menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan supervisi terhadap penanganan kasus ini oleh Ditreskrimum Polda Jabar, sambil mengajak masyarakat untuk bersabar dan menunggu hasil proses hukum yang akan diputuskan di persidangan.
Benny Mamoto mengungkapkan dalam pernyataannya, “Sesuai dengan tugas kami, kami melakukan supervisi penanganan perkara. Kami sudah mendengar langsung penjelasan dari penyidik, dan marilah kita tunggu hasilnya nanti dibuka di sidang pengadilan.” Kompolnas, sebagai lembaga pengawas independen, berkomitmen untuk memastikan bahwa penegakan hukum dalam kasus ini berjalan sesuai prosedur dan memberikan keadilan bagi semua pihak terkait.
Kasus Vina Cirebon, yang telah berkecamuk selama bertahun-tahun, kembali menjadi sorotan setelah tersangka terakhir, Pegi Setiawan alias Perong, dijerat dengan pasal yang berpotensi hukuman mati. Berkas perkara tahap satu telah diserahkan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Jabar ke Kejaksaan Tinggi Jabar pada Kamis, 21 Juni 2024. Proses penelitian berkas oleh jaksa penuntut umum dijadwalkan berlangsung selama dua pekan.
Baca Juga:
Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, mengonfirmasi bahwa Pegi Setiawan dijerat dengan Pasal 340 KUHPidana Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana dan Pasal 81 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Ancaman hukuman yang dihadapi termasuk pidana mati, seumur hidup, dan penjara hingga 20 tahun.
Dalam konteks pengawalan hukum yang berkelanjutan, Benny Mamoto menegaskan, “Kami dari Kompolnas akan terus mengawal kasus ini sampai dengan sidang pengadilan, bahkan sampai dengan vonis. Praperadilan kami juga akan mengawal, kami akan hadir, karena itu bagian dari tugas kami.” Hal ini menunjukkan komitmen Kompolnas untuk memastikan bahwa tidak ada kecurangan atau penyelewengan dalam proses hukum terhadap Pegi Setiawan.
Baca Juga:
Reaksi dan Tanggapan: Keputusan untuk mengjerat Pegi Setiawan dengan pasal yang sedemikian berat tidak luput dari sorotan publik. Berbagai pihak mengungkapkan pendapat dan keprihatinan mereka terhadap transparansi dan keadilan dalam penegakan hukum, terutama mengingat kompleksitas dan kontroversi yang mengelilingi kasus ini selama bertahun-tahun.
Kuasa hukum Pegi Setiawan, Muchtar Effendi, menegaskan bahwa pihaknya akan menggunakan praperadilan sebagai upaya untuk membuktikan ketidakbersalahannya. Dia juga menyoroti pentingnya kehadiran Kompolnas dalam memastikan proses hukum yang adil dan objektif.
Kesimpulan: Kasus Vina Cirebon tidak hanya menguji kecakapan penyidik dan jaksa dalam mengumpulkan bukti, tetapi juga menuntut transparansi dan keadilan yang tinggi dari institusi hukum. Dengan pengawalan yang ketat dari Kompolnas dan dukungan dari berbagai pihak, masyarakat berharap agar kebenaran dapat terungkap dan keadilan terwujud dalam persidangan mendatang.
(N/014)
MADINA Menghadapi musim kering berkepanjangan dan suhu panas ekstrem yang melanda Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Bupati H. Saipullah
PeristiwaACEH Dalam semangat transformasi ekonomi hijau dan penguatan kearifan lokal Nusantara, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Repub
Pertanian AgribisnisMEDAN Biaya pengadaan pengharum ruangan di lingkungan Sekretariat DPRD Sumatera Utara tercatat mencapai Rp169.743.000, berdasarkan data dar
PemerintahanBOGOR Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Tim Karate Polda Sumatera Utara yang sukses keluar sebagai juara umum dalam ajang Kejua
OlahragaMEDAN Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri tengah mendalami insiden dugaan teror bom yang terjadi dalam penerbangan Saudi Airli
NasionalTEL AVIV Ketegangan di Timur Tengah kembali memanas setelah Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengumumkan bahwa pasukan militernya te
InternasionalRUSIA Presiden Prabowo Subianto mengklaim bahwa produksi pangan nasional, khususnya beras dan jagung, mengalami lonjakan tajam hingga 50 pe
Pertanian AgribisnisMEDAN Makan nasi sambil ngopi mungkin sudah biasa. Tapi bagaimana jika kopi disiram langsung ke atas nasi? Inilah tren kuliner nyeleneh ya
NasionalRUSIA Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani mengungkapkan bahwa Rusia menawarkan kerja sama strategis kepada Indonesia dalam peng
InternasionalMEDAN Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Utara berhasil mengungkap kasus dugaan eksploitasi seksual terhadap an
Hukum dan Kriminal