TANGERANG – Timnas Putri Indonesia akan menjalani laga hidup-mati kontra Chinese Taipei dalam pertandingan terakhir Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 yang digelar di Indomilk Arena, Sabtu (5/7/2025) pukul 20.00 WIB.
Laga krusial ini dapat disaksikan secara langsung melalui siaran Indosiar dan platform streaming Vidio.
Garuda Pertiwi saat ini menempati posisi ketiga klasemen sementara Grup D dengan tiga poin dari dua laga.
Baca Juga:
Skuad asuhan pelatih Satoru Mochizuki wajib meraih kemenangan besar atas Chinese Taipei, sambil berharap hasil pertandingan lain berpihak pada mereka.
Chinese Taipei yang telah mengumpulkan enam poin hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke putaran final Piala Asia 2026 di Australia.
Baca Juga:
Sementara itu, Indonesia membutuhkan kemenangan minimal dengan selisih tujuh gol jika Pakistan berhasil menang atas Kirgizstan pada laga sebelumnya pukul 15.30 WIB.
Sistem head-to-head yang diterapkan dalam penyisihan membuat posisi Indonesia makin sulit.
Hasil melawan Kirgizstan tidak masuk dalam perhitungan jika ketiga tim, Indonesia, Pakistan, dan Chinese Taipei, memiliki poin sama.
"Walau kemungkinannya kecil, kami tetap ingin siap menghadapi pertandingan berikutnya. Kita tidak ingin menunduk. Kita ingin bangkit," ujar pelatih Satoru Mochizuki dalam konferensi pers pra-pertandingan.
Secara statistik, Indonesia belum pernah menang atas Chinese Taipei.
Dalam dua pertemuan terakhir, Garuda Pertiwi menelan kekalahan telak masing-masing dengan skor 0-4 pada tahun 2018 dan 2023.
Namun, motivasi dan semangat pantang menyerah menjadi modal utama timnas putri di laga pamungkas ini.
Perkiraan Susunan Pemain:
Indonesia (4-3-3): Iris de Rouw; Gea Yumanda, Safira Ika, Emily Nahon, Zahra Muzdalifah; Viny Silfianus, Felicia de Zeeuw, Rosdilah Nurrohmah; Sheva Imut, Isa Warps, Claudia Scheunemann
Chinese Taipei (4-3-3): Wang Yu-ting; Huang Ke-sin, Su Sin-yun, Hsin Hui Pu, Chen Ying-hui; Saki Matsunagi, Hsu Yi-yun, Tseng Yun-ya; Chen Jin-wen, Li Yi-wen, Su Yu-hsuan
Rekor Pertemuan:
11/04/2023: Chinese Taipei 4-0 Indonesia
19/08/2018: Indonesia 0-4 Chinese Taipei
5 Laga Terakhir Indonesia:
02/07/2025: Indonesia 0-2 Pakistan
29/06/2025: Indonesia 1-0 Kirgizstan
31/05/2025: Indonesia 0-0 Bangladesh
28/05/2025: Yordania 1-1 Indonesia
20/02/2025: Arab Saudi 0-1 Indonesia
5 Laga Terakhir Chinese Taipei:
02/07/2025: Kirgizstan 0-3 Chinese Taipei
29/06/2025: Chinese Taipei 8-0 Pakistan
03/06/2025: Filipina 0-1 Chinese Taipei
30/05/2025: Filipina 0-1 Chinese Taipei
26/02/2025: Kanada 7-0 Chinese Taipei
Live Streaming:
Saksikan laga timnas putri Indonesia vs Chinese Taipei melalui tautan berikut:
(lp/a008)
AMERIKA SERIKAT Dua raksasa Eropa, Real Madrid dan Borussia Dortmund, akan saling berhadapan dalam laga pamungkas babak perempat final Pial
Olahraga
PADANG LAWAS UTARA Konflik agraria yang melibatkan masyarakat Desa Sihopuk Baru dan Sihopuk Lama dengan PT Hutan Barumun Perkasa (PT HBP) t
Nasional
JAKARTA Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengumumkan telah menemukan dugaan pelanggaran prinsip persaingan usaha sehat dalam proyek
Ekonomi
DELI SERDANG Suasana haru menyelimuti Jambur Taras 212, Jalan Namorih Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang, saat upacara penyerahan jenazah al
Nasional
BANTEN Seorang perempuan berinisial Neti diduga melakukan penipuan dan pemerasan terhadap seorang warga yang ingin mendaftarkan anaknya seb
Hukum dan Kriminal
LEBAK Sejumlah orang tua murid di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mengeluhkan proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di SMA Negeri
Pendidikan
JAKARTA Presiden Prabowo Subianto resmi mengusulkan Judha Nugraha, Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia di Kementerian Luar Negeri,
Pemerintahan
MEDAN Personel BTS, JHope, secara mengejutkan membagikan cerita emosional terkait perjuangan mental yang dialami seluruh anggota BTS di te
Entertainment
JAKARTA Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar acara budaya kolosal bertajuk Jakarta dalam Warna pada Minggu, 6 Juli 2025, bertep
Seni dan Budaya
WASHINGTON DC Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengisyaratkan kemungkinan pemberlakuan kembali sanksi terhadap Rusia setelah negara
Internasional