BREAKING NEWS
Minggu, 27 Juli 2025

Tanpa Arkhan Fikri, Garuda Muda Mandek Hadapi Malaysia: Vanenburg Akui Penyelesaian Akhir Jadi Masalah

Indra Saputra - Sabtu, 26 Juli 2025 12:16 WIB
182 view
Tanpa Arkhan Fikri, Garuda Muda Mandek Hadapi Malaysia: Vanenburg Akui Penyelesaian Akhir Jadi Masalah
Arkhan Fikri
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA - Timnas Indonesia U-23 harus puas bermain imbang tanpa gol melawan Malaysia dalam laga penyisihan grup yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (21/7/2025) malam.

Hasil 0-0 ini cukup untuk memastikan langkah Indonesia sebagai juara grup, namun menyisakan banyak pekerjaan rumah bagi pelatih Gerald Vanenburg.

Dalam konferensi pers pascalaga, Vanenburg menyoroti dua masalah utama yang membuat skuadnya gagal mencetak gol: absennya Arkhan Fikri dan tumpulnya lini depan.

Baca Juga:

"Saya kira hari ini pertandingannya sulit. Mereka bermain rapat dan defensif. Kami kehilangan pemain seperti Arkhan Fikri, padahal dia mampu bermain leluasa di antar-lini," ujar Vanenburg.

Arkhan Fikri yang absen karena cedera, sebelumnya menjadi sosok vital di lini tengah Garuda Muda. Dalam dua laga awal, pemain Arema FC itu tampil sebagai pengatur serangan dan bahkan mencetak gol ke gawang Brunei.

Baca Juga:

Kehilangan visinya membuat lini tengah Indonesia kehilangan ritme. Penggantinya, Rayhan Hannan, belum mampu mengisi celah kreatif yang ditinggalkan Arkhan.

Selain hilangnya sang kreator, Vanenburg juga mengkritik ketajaman lini depan. Jens Raven, yang mencetak enam gol ke gawang Brunei, malam itu tampak kesulitan menembus pertahanan Harimau Muda.

"Saya rasa Anda benar, tim kami kurang dalam hal penyelesaian. Biasanya Jens mudah mencetak gol, tetapi malam ini tidak seperti itu," akunya.

Meski gagal mencetak gol, Vanenburg memberi apresiasi terhadap lini pertahanan Indonesia. Duet Kadek Arel dan kawan-kawan sukses menahan gempuran serangan balik Malaysia dan menjaga clean sheet.

"Layak dipuji untuk lini pertahanan yang tampil luar biasa," tambah Vanenburg.

Menuju Fase Knockout, Waspadai Masalah Klasik

Dengan satu poin tambahan, Indonesia lolos sebagai juara grup. Namun laga melawan Malaysia menjadi peringatan keras bahwa absennya satu pemain kunci dan buruknya penyelesaian akhir bisa menjadi batu sandungan di fase gugur.

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru