BREAKING NEWS
Minggu, 03 Agustus 2025

Achraf Hakimi Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara, Pengacara Tegaskan Kliennya Tak Bersalah

Paul Antonio Hutapea - Sabtu, 02 Agustus 2025 10:44 WIB
63 view
Achraf Hakimi Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara, Pengacara Tegaskan Kliennya Tak Bersalah
Bek kanan Paris Saint-Germain (PSG) dan tim nasional Maroko, Achraf Hakimi. (foto: kf_foot/ig)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PARIS — Bek kanan Paris Saint-Germain (PSG) dan tim nasional Maroko, Achraf Hakimi, menghadapi ancaman hukuman penjara hingga 15 tahun setelah Kejaksaan Nanterre secara resmi mengajukan tuntutan pidana atas dugaan kekerasan seksual.

Tuduhan tersebut berkaitan dengan peristiwa yang dilaporkan terjadi pada Februari 2023 di kediaman pribadi Hakimi di wilayah Boulogne-Billancourt, Paris.

Menurut laporan media Prancis Le Parisien, korban yang saat itu berusia 24 tahun memberikan pernyataan kepada kepolisian meskipun awalnya tidak berniat membawa kasus ini ke ranah hukum.

Baca Juga:

Dalam pernyataan resminya, Kejaksaan Nanterre menyatakan bahwa berkas dakwaan akhir telah ditandatangani pada 1 Agustus 2025, dan merekomendasikan agar kasus ini dibawa ke pengadilan pidana.

Jika terbukti bersalah, Hakimi bisa menghadapi hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Baca Juga:

Achraf Hakimi, yang telah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka sejak Maret 2023, melalui pengacaranya Fanny Colin, secara tegas menolak semua tuduhan yang diarahkan kepadanya.

Dalam keterangan yang sebelumnya dipublikasikan oleh Morocco World News, Colin menyebut bahwa kliennya adalah korban dari upaya pemerasan.

"Klien saya tidak bersalah, dan kami yakin proses hukum akan membuktikan hal tersebut," ujar Fanny Colin.

Hingga saat ini, PSG belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait perkembangan kasus ini.

Namun, perhatian publik terhadap situasi Hakimi semakin meningkat, terutama mengingat perannya sebagai pemain kunci baik di level klub maupun tim nasional.

Achraf Hakimi tetap aktif membela PSG dalam sejumlah pertandingan penting, termasuk laga di ajang Piala Dunia Antarklub 2025.

Namun, kasus hukum yang menimpanya kini berpotensi mengganggu karier profesionalnya, baik dalam jangka pendek maupun panjang.

Editor
: Abyadi Siregar
Tags
komentar
beritaTerbaru