BREAKING NEWS
Minggu, 05 Oktober 2025

Rider Aquabike Puji Keindahan dan Tantangan Alam Danau Toba

Abyadi Siregar - Senin, 18 Agustus 2025 11:23 WIB
Rider Aquabike Puji Keindahan dan Tantangan Alam Danau Toba
Para rider memacu kecepatan jetskinya pada Aquabike Jetski World Championship 2025 yang diselenggarakan di Balige, Kabupaten Toba, Minggu (17/8/2025). (foto : diskominfo provsu)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TOBA – Kejuaraan dunia Aquabike Jetski World Championship 2025 yang digelar di Danau Toba resmi berakhir pada Minggu (17/8/2025).

Ajang balap air bertaraf internasional ini telah digelar untuk ketiga kalinya di kawasan danau vulkanik terbesar di dunia tersebut, dan kembali meninggalkan kesan mendalam bagi para rider mancanegara maupun nasional.

Salah satu sorotan utama datang dari rider muda berbakat asal Manokwari, Papua Barat, Boanerges Ratag, yang tahun ini berhasil mengukir sejarah sebagai juara dunia kategori Endurance Aquabike. Prestasi ini menjadikannya orang Indonesia pertama sekaligus atlet termuda yang menjuarai kelas ini sepanjang sejarah Aquabike yang diselenggarakan oleh Union Internationale Motonautique (UIM).

"Airnya sangat berat, dan kita jadi tertantang sekali," ujar Ratag di Venue Aquabike, Pelabuhan Muliaraja, Balige, Kabupaten Toba.

Menurutnya, kondisi air Danau Toba sangat unik dan menantang, serta kerap berubah-ubah, sehingga diperlukan penyesuaian teknis pada jetski untuk performa optimal.

Senada dengan Ratag, rider tim nasional lainnya, Makaio Wimlie dari Jakarta juga menyebut kondisi air Danau Toba tak bisa diprediksi. Kadang tenang, kadang berombak, namun hal itu justru menjadi daya tarik tersendiri bagi para pembalap.

"Di Danau Toba ini kondisi tidak bisa diprediksi, kadang airnya bisa flat, bisa berombak juga," ungkap Wimlie.

Selain tantangan teknis, panorama Danau Toba juga mendapat pujian dari para rider. Ratag menyebut bahwa keindahan dan suasana danau, terutama saat matahari terbenam, memberikan pengalaman berbeda selama kompetisi.

"Pemandangannya sangat bagus, dan kita semua juga menikmati ketika ada sunsetnya," imbuhnya.

Sementara itu, Wimlie menyampaikan bahwa suhu udara yang sejuk menjadi nilai tambah tersendiri bagi atlet saat bertanding.

"Cuacanya enak sih, adem, kita nggak terlalu capek, pemandangan juga bagus, dan kita senang banyak yang nonton, kita jadi semangat," kata Wimlie.

Prestasi Ratag Ukir Sejarah Baru untuk Indonesia

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru