BREAKING NEWS
Minggu, 05 Oktober 2025

Valentino Rossi Akui Patah Hati Pensiun Setahun Sebelum MotoGP Indonesia Digelar di Mandalika

- Rabu, 01 Oktober 2025 09:53 WIB
Valentino Rossi Akui Patah Hati Pensiun Setahun Sebelum MotoGP Indonesia Digelar di Mandalika
Legenda MotoGP, Valentino Rossi (foto : bola.net)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

LOMBOK - Legenda MotoGP, Valentino Rossi, mengaku patah hati lantaran tidak bisa merasakan sensasi balapan di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah. Pasalnya, ajang MotoGP Indonesia baru kembali digelar pada 2022, tepat setahun setelah dirinya memutuskan pensiun pada 2021.

"Sayangnya, ketika MotoGP mulai digelar di Lombok, itu adalah tahun pertama saya pensiun," ujar Rossi dalam acara peluncuran livery spesial VR46 Racing Team di Jakarta, Selasa (30/9/2025).

Rossi tak menampik bahwa dirinya rindu untuk kembali merasakan atmosfer balapan di Indonesia. Ia mengenang antusiasme luar biasa penggemar Tanah Air sejak dirinya tampil di Sirkuit Sentul, Bogor, pada 1996 dan 1997 saat masih turun di kelas 125cc.

Baca Juga:

Setelah 25 tahun absen, MotoGP akhirnya kembali hadir di Indonesia pada 2022 melalui Sirkuit Mandalika. Namun, momen bersejarah itu datang setahun setelah sang juara dunia sembilan kali menggantung helm.

Meski sudah pensiun, The Doctor tetap dekat dengan Indonesia. Ia kerap hadir dalam berbagai acara promosi dan jumpa fans. Rossi juga menyebut dukungan fans Indonesia sangat istimewa sepanjang kariernya, terutama ketika bersama Yamaha.

Kini, atmosfer MotoGP Mandalika tetap ia rasakan melalui kiprahnya sebagai pemilik Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Dua pembalapnya, Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio, akan tampil di hadapan publik Tanah Air dalam MotoGP Mandalika 2025, Minggu (5/10/2025).
*
"Dukungan fans Indonesia selalu luar biasa. Saya tetap merasa seperti di rumah setiap kali datang ke sini," kata Rossi.*

(bs/j006)

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
beritaTerkait
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru