BREAKING NEWS
Minggu, 05 Oktober 2025

Pembalap MotoGP Sambangi SDN Ngolang, Ajak Siswa Belajar Safety Riding dan Budaya Lokal

Justin Nova - Jumat, 03 Oktober 2025 11:54 WIB
Pembalap MotoGP Sambangi SDN Ngolang, Ajak Siswa Belajar Safety Riding dan Budaya Lokal
Pembalap MotoGP mengunjungi SDN Ngolang Lombok Tengah, mengajarkan siswa tertib lalu lintas dan mempromosikan budaya lokal lewat program Riders Go To School, Kamis 2 Oktober 2025. (foto : berita satu )
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

LOMBOK TENGAH - Suasana meriah menyelimuti halaman SDN Ngolang, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Kamis (2/10/2025), saat sejumlah pembalap MotoGP hadir langsung dalam kegiatan bertajuk "Riders Go To School". Kegiatan ini menjadi momen langka dan bersejarah bagi para siswa yang bisa berinteraksi dengan para pembalap internasional secara langsung.

Kedatangan para rider disambut hangat oleh ratusan siswa, guru, dan warga sekitar. Para siswa juga menampilkan berbagai pertunjukan seni budaya, seperti tarian tradisional Jaran Kambut dan atraksi karate.

Edukasi Safety Riding dan Motivasi Belajar

Baca Juga:

Selain berswafoto dan menyapa siswa, kegiatan ini turut diisi edukasi safety riding oleh Satlantas Polres Lombok Tengah. Materi keselamatan berkendara disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami anak-anak, agar sejak dini mereka menyadari pentingnya tertib berlalu lintas.

"Kegiatan ini adalah bagian dari upaya MotoGP untuk memperkuat sumber daya manusia, terutama anak-anak. MotoGP tak hanya soal balapan, tapi juga tanggung jawab sosial," kata Chairman MotoGP Mandalika, Troy Reza Waroka.

Troy juga menambahkan bahwa para pembalap sangat antusias saat menyaksikan penampilan budaya lokal. Interaksi dua arah terjadi saat beberapa siswa memberanikan diri bertanya dalam bahasa Inggris dan menunjukkan minat pada dunia balap.

Angkat Budaya Lokal: Jaran Kambut

Ahmad Muslihudin, Kepala SDN Ngolang, menyebut kehadiran pembalap MotoGP sebagai kehormatan besar dan sumber inspirasi bagi siswa.

"Kehadiran mereka mengajarkan bahwa disiplin, kerja keras, dan semangat pantang menyerah adalah kunci meraih impian," ujarnya.

Ahmad juga berharap budaya Jaran Kambut, yang ditampilkan dalam acara ini, dapat dikenal luas bahkan hingga mancanegara. Tradisi ini sudah ada sejak lama di Lombok Tengah, namun belum banyak dikenal di luar daerah.

"Lewat panggung MotoGP, kami ingin budaya kami ikut mendunia," tambahnya.

MotoGP Bukan Sekadar Balapan

Troy menegaskan bahwa kehadiran MotoGP di Mandalika bukan hanya soal ajang balap, tetapi harus memberi dampak positif pada masyarakat sekitar.

"Kami ingin MotoGP juga jadi jembatan memperkenalkan potensi lokal, budaya, hingga produk UMKM," jelasnya.

Kegiatan Riders Go To School dijadwalkan menyambangi dua sekolah di Lombok Tengah dan menjadi bagian dari rangkaian pra-event MotoGP Mandalika 2025, yang dijadwalkan berlangsung pekan ini.*

(j006)

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
beritaTerkait
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru