Majikan ART Tewas dalam Toren Sedang Menemani Orang Tua Berobat di Malaysia

JAKUT –Seorang asisten rumah tangga (ART) berinisial NN (55) ditemukan tewas dalam toren air di rumah majikannya yang terletak di Gading Pandawa, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Penemuan yang menggegerkan ini terjadi pada Jumat (25/10) dan masih menyisakan banyak tanda tanya mengenai penyebab kematian korban.

Kanitreskrim Polsek Kelapa Gading, AKP Emir Maharto Bustarosa, menjelaskan bahwa saat kejadian, majikan korban sedang tidak berada di rumah. Pemilik rumah, yang diketahui menemani orang tuanya berobat ke Malaysia sejak 20 Oktober 2024, tidak menyadari adanya insiden tragis ini. “Pemilik rumah sudah ke luar negeri dari tiga hari sebelum ditemukan mayat karena dia menemani orang tuanya berobat,” kata Emir saat dikonfirmasi.

Kronologi Penemuan

Baca Juga:

• Pemkab Padang Lawas Gelar Upacara Hari Otonomi Daerah ke-XXIX, Tegaskan Komitmen Bangun Pemerintahan yang Lebih Baik
• Padangsidimpuan Tuan Rumah PESTA TAPANULI 2025, Momentum Perkuat Ekonomi Syariah dan Digital

Korban pertama kali ditemukan tewas oleh sopir majikan rumah tersebut. Saksi yang hendak memasuki rumah mendapati pintu terkunci dari dalam. Setelah berulang kali memanggil nama NN tanpa mendapatkan jawaban, saksi memutuskan untuk mencari jalan masuk melalui pintu samping. Dia kemudian menuju ke lantai tiga rumah dan melihat tutup toren serta ember dalam keadaan pecah di lantai. Saat memeriksa ke dalam toren, ia dikejutkan dengan penemuan jasad NN yang sudah tidak bernyawa.

Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan saat ini masih dalam proses penyelidikan. Mereka menunggu hasil autopsi dari RS Polri Kramat Jati untuk mengetahui penyebab pasti kematian NN. “Hingga kini, kami belum mengetahui penyebab kematian korban, dan penyelidikan masih berlangsung,” ungkap AKP Emir.

Baca Juga:

• Heboh! 7 Peserta UTBK di USU Ketahuan Curang Pakai Kamera di Behel dan Kacamata, Langsung Diskualifikasi
• Lion Air JT 123 Gagal Mendarat di Soetta karena Cuaca Buruk, Dialihkan ke Kertajati

Reaksi Masyarakat dan Keluarga

Kejadian ini menimbulkan keprihatinan di kalangan warga sekitar. Banyak yang merasa shock dan bertanya-tanya bagaimana insiden ini bisa terjadi. Korban diketahui tinggal di rumah itu seorang diri selama majikannya berada di luar negeri. Hal ini membuat beberapa warga berspekulasi mengenai kemungkinan adanya faktor lain yang menyebabkan kematian NN.

Keluarga dan teman-teman dekat korban juga merasa kehilangan dan kebingungan atas kejadian yang menimpa NN. Mereka berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap fakta di balik kematian tragis ini.

Kasus kematian NN menjadi sorotan masyarakat, terutama di kalangan pekerja rumah tangga yang sering kali menghadapi risiko keselamatan di tempat kerja mereka. Dengan adanya kejadian ini, diharapkan akan ada lebih banyak perhatian dan perlindungan bagi pekerja rumah tangga di Indonesia.

Pihak kepolisian diharapkan dapat segera merilis hasil autopsi dan penyelidikan lebih lanjut agar keadilan dapat ditegakkan, sekaligus memberikan penjelasan kepada keluarga dan masyarakat mengenai penyebab pasti kematian NN. Perkembangan lebih lanjut terkait kasus ini akan terus dilaporkan.

(N/014)

Pemkab Padang Lawas Gelar Upacara Hari Otonomi Daerah ke-XXIX, Tegaskan Komitmen Bangun Pemerintahan yang Lebih Baik

Padangsidimpuan Tuan Rumah PESTA TAPANULI 2025, Momentum Perkuat Ekonomi Syariah dan Digital

Heboh! 7 Peserta UTBK di USU Ketahuan Curang Pakai Kamera di Behel dan Kacamata, Langsung Diskualifikasi

Lion Air JT 123 Gagal Mendarat di Soetta karena Cuaca Buruk, Dialihkan ke Kertajati

Syah Afandin Terpilih Sebagai Ketua DPW PAN Sumut, Tegaskan Dukungan untuk Prabowo-Gibran

Danjen Kopassus Minta Maaf Soal Foto Prajurit dengan Hercules: "Itu Kejadian Tak Terduga"