
Pakistan Nominasikan Trump untuk Nobel Perdamaian atas Mediasi Konflik India–Pakistan
ISLAMABAD Pemerintah Pakistan resmi mengajukan nama Presiden AS Donald Trump sebagai kandidat Penghargaan Nobel Perdamaian 2026, atas klai
Internasional
TAPUT –Tragedi memilukan terjadi di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, ketika Monika Hutahuruk, seorang pegawai Akademi Perawatan (Akper), ditemukan tewas di asrama tempatnya bekerja pada Jumat (30/8). Awalnya, kematian Monika diduga disebabkan oleh penyakit jantung. Namun, penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa Monika ternyata merupakan korban pembunuhan.
Kapolres Taput AKBP Ernis Sitinjak menyatakan bahwa penemuan jenazah Monika dalam keadaan telentang dengan darah keluar dari hidung dan mulut menimbulkan kejanggalan yang mendalam. “Korban ditemukan dengan posisi telentang dan mengeluarkan darah dari hidung dan mulut,” ungkapnya dalam konferensi pers pada Senin (2/9).
Keluarga korban sempat menolak dilakukan autopsi, menganggap bahwa kematian Monika disebabkan oleh penyakit jantung, mengingat korban telah memasang ring jantung. Meski demikian, pihak kepolisian tetap berusaha agar autopsi dilakukan demi kepentingan penyidikan. “Mereka menganggap bahwa korban meninggal karena penyakit jantung karena sudah pasang ring jantung dan sempat menolak dilakukan autopsi mayat. Namun pihak kepolisian mengupayakan agar tetap dilakukan otopsi demi kepentingan penyidikan,” jelas Kapolres.
Baca Juga:
Penyelidikan polisi akhirnya membuahkan hasil pada Minggu (1/9), dengan penangkapan pelaku berinisial BSH (38 tahun). Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, BSH nekat membunuh Monika karena merasa tertekan oleh penagihan utang senilai Rp 3 juta yang dilakukan oleh korban. “Korban menagih paksa. Akibatnya pelaku pun emosi dan nekat membunuh korban,” terang Kapolres.
Saat ini, pelaku BSH telah ditahan di Polres Taput untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Kasus ini tidak hanya mengungkapkan sisi gelap dari masalah keuangan pribadi, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya penyelidikan mendalam dalam kasus kematian yang mencurigakan. Polisi berkomitmen untuk terus menyelidiki dan memastikan bahwa keadilan ditegakkan untuk Monika Hutahuruk.
Baca Juga:
(N/014)
ISLAMABAD Pemerintah Pakistan resmi mengajukan nama Presiden AS Donald Trump sebagai kandidat Penghargaan Nobel Perdamaian 2026, atas klai
InternasionalMEDAN Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan memastikan seluruh 376 penumpang jemaah haji Kloter 33 D
NasionalMADINA Puluhan massa dari Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menggelar aksi
NasionalJAKARTA Penyanyi dan aktris Agnez Mo tak hanya dikenal lewat bakat menyanyi dan aktingnya yang mendunia, tapi juga lewat stamina dan tubuh
KesehatanJAMBI Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke79, Polda Jambi menyelenggarakan Fun Run Road to Presisi Merdeka Run 2025 serta Pesta Rak
NasionalJAMBI Kecelakaan lalu lintas melibatkan dua unit truk Fuso terjadi di Jalan Lintas Lingkar Barat II, tepatnya di depan Masjid Nurul Hidaya
PeristiwaJAMBI Pemilihan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jambi periode 20252029 menjadi sorotan publik olahraga. Em
OlahragaMEDAN Bupati Batu Bara, H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si, turut menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke75 Kodam I/Bukit Barisan yan
NasionalACEH Pelarian RH (55), perempuan asal Lhokseumawe yang diduga menjual seorang remaja asal Aceh Besar ke Malaysia hingga menjadi korban pem
Hukum dan KriminalJAKARTA Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, kembali mencalonkan diri sebagai Calon Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia
Politik