BREAKING NEWS
Jumat, 25 April 2025

Hendak Sekolah, Pelajar di Semarang Temukan Bayi di Belakang Pabrik

BITVonline.com - Kamis, 15 Agustus 2024 09:26 WIB
20 view
Hendak Sekolah, Pelajar di Semarang Temukan Bayi di Belakang Pabrik
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SEMARANG -Sebuah kejadian mengejutkan terjadi di Desa Harjosari, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, pagi ini, ketika seorang pelajar menemukan sesosok bayi perempuan yang diduga baru dilahirkan. Bayi malang tersebut ditemukan di belakang pabrik PT Coca-Cola, terletak di dalam sebuah kardus detergen dengan selimut merah.

Penemuan Bayi

Kejadian ini terjadi pada pukul 06.00 WIB, Kamis (15/8). Menurut keterangan Kapolsek Bawen, AKP Wiwid Wijayanti, bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pelajar yang sedang melintas di area tersebut. Pelajar tersebut, yang kebetulan melewati lokasi, segera melaporkan penemuan tersebut kepada warga sekitar setelah merasa khawatir melihat kondisi bayi yang terletak di kardus.

Baca Juga:

“Yang menemukan pertama kali adalah seorang pelajar. Karena terburu-buru dan merasa khawatir, pelajar tersebut langsung memberitahukan kepada warga sekitar,” ujar AKP Wiwid dalam keterangannya.

Kondisi Bayi

Baca Juga:

Setelah penemuan, bayi tersebut segera dibawa ke Puskesmas Bergas untuk mendapatkan perawatan awal. Berdasarkan pemeriksaan, bayi tersebut diduga baru dilahirkan, terlihat dari kondisi tali pusar yang masih menempel. Bayi tersebut memiliki panjang 45 sentimeter dan berat 2,4 kilogram, serta dalam keadaan sehat secara umum.

“Bayi ditemukan dalam kondisi sehat, dengan tali pusar masih menempel. Panjangnya sekitar 45 sentimeter dan beratnya 2,4 kilogram. Kondisinya cukup baik untuk bayi yang baru lahir,” jelas AKP Wiwid.

Detail Penemuan

Ketua RW setempat, Ari Gutomo, menjelaskan lebih lanjut tentang keadaan bayi saat ditemukan. Menurutnya, bayi tersebut diletakkan dalam sebuah kardus detergen yang sebelumnya digunakan untuk kemasan barang. Kardus tersebut dilapisi dengan selimut merah, dan bayi ditemukan dalam kondisi menangis.

“Saat ditemukan, bayi tersebut diletakkan di dalam kardus detergen dengan selimut berwarna merah. Bayi tersebut terlihat menangis dan dalam kondisi sangat memprihatinkan,” kata Ari Gutomo.

Langkah-langkah Selanjutnya

Polres Semarang segera melakukan penyelidikan terkait kejadian ini. Tim kepolisian sedang memeriksa saksi-saksi di sekitar lokasi penemuan dan mengumpulkan barang bukti yang ada di sekitar area tersebut untuk membantu penyelidikan.

Pihak kepolisian juga sedang berupaya mencari tahu siapa orang tua bayi tersebut dan alasan di balik tindakan meninggalkan bayi dalam kondisi seperti itu. Proses penyelidikan ini diharapkan dapat mengungkap kasus ini dan memberikan jawaban mengenai latar belakang serta motivasi di balik penemuan bayi tersebut.

Respons Masyarakat

Kejadian ini memicu kepedulian dan rasa empati dari masyarakat setempat. Banyak warga yang merasa prihatin dan mendukung tindakan pihak berwenang dalam menangani kasus ini. Mereka berharap agar penyelidikan dapat mengungkap pelaku dan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terjadi di masa depan.

(N/014)

beritaTerkait
Warga Dusun Tapus dan Kantin Kompak Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak
Gibran Dikecam Soal Bonus Demografi, Rocky Gerung: "Pengetahuan Nol"
Semburan Lumpur Panas di Mandailing Natal Picu Kekhawatiran Warga, Dikhawatirkan Menyusul Kasus Lapindo
Pengeroyokan Sadis di Penjaringan: Dua Pemuda Dikeroyok dengan Busur Panah dan Samurai
Insiden MBG Basi di Bombana, BGN Akan Tinjau SOP
Mobil Kabur Usai Pesta Sabu Tabrak 24 Motor di Jalan Sempit Samarinda, Kerugian Capai Rp300 Juta
komentar
beritaTerbaru