Garuda Indonesia: Rencana Merger dengan Pelita Air Masih dalam Kajian
JAKARTA PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menegaskan bahwa rencana merger dengan PT Pelita Air Service hingga saat ini belum mencapa
Ekonomi
Oleh:Guntur Soekarnoputra
JIKA kita mengikuti berita-berita dari luar negeri, khususnya mengenai perlakuan Israel terhadap Palestina, hati kita sebagai pendukung historis Palestina menjadi kesal dan mendongkol. Tingkah polah Israel terhadap negara dan rakyat Palestina yang sedemikian rupa membuat kondisi Palestina benar-benar terpuruk dan porak-poranda, baik fisik maupun mental mereka.
Badan Intelijen Israel, Mossad, ternyata mengambil peranan yang amat besar sehingga apa pun yang diperbuat oleh pihak Israel tak ada perlawanan sama sekali dari pihak Palestina. Tampaknya Palestina benar-benar mati kutu menghadapi perlakuan intel dari Israel tersebut. Mossad yang kini dipimpin oleh David Barnea dengan Divisi Tzomet mereka benar-benar dengan mudah membuat kekuatan-kekuatan perlawanan Palestina seperti Hamas dan lainnya mati langkah serta 'menggigit' debu atau sia-sia.
Berbagai usaha dari dunia internasional untuk menghentikan keganasan Israel tampaknya juga tidak berhasil menghentikan ulah Israel tersebut. Entah berapa kali gencatan senjata yang diusahakan oleh dunia internasional terus berlangsung dan 'dikentuti' oleh Tel Aviv.
Sebenarnya, sejauh mana kesaktian Mossad dengan Divisi Tzomet mereka yang bertugas, terutama untuk merekrut agen-agen Mossad, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, sulit diprediksi.
TERTANGKAPNYA GILCHALAN
Kita tentu ingat adanya rencana Mossad untuk menggagalkan pertemuan 20 negara-negara maju dan berkembang (G-20) di Bali, beberapa tahun lalu. Rencana mereka saat itu ialah mendirikan pusat intelijen Mossad di Bali. Namun, gagal karena agen ganda mereka (Iran dan Israel), Gilchalan, tertangkap oleh pihak imigrasi Indonesia ketika yang bersangkutan berusaha masuk Indonesia lewat Bali. Itulah yang membuat terbongkarnya rencana di Indonesia.
Namun, apa mau dikata ternyata Divisi Tzomet mereka sudah berhasil merekrut beberapa kalangan di Indonesia untuk menjadi agen-agen andalan. Yang menjadi pertanyaan ialah sejauh mana komunitas intelijen kita dapat mendeteksi keberadaan agen-agen mereka, khususnya di Bali, dan sudah barang tentu di pusat pemerintahan negara: Jakarta. Sejauh ini, Badan Intelijen Negara (BIN) kita beserta komunitas intelijennya masih diam 1.000 bahasa. Belum terdengar ada langkah konkret mengatasinya.
Sebagai eksponen kekuatan-kekuatan patriotik sukarnois, terus terang, kita amat prihatin dengan kondisi yang stagnan dan ketidakjelasan semacam itu. Jangan-jangan tingkah pola Divisi Tzomet juga sudah masuk seperti peristiwa penyelundupan agen Central Intlijen Agency (CIA): Pat Price di era pemerintahan Bung Karno pada sekitar 1964-65 terulang kembali.
HINDUL-HINDUL MARKINDUL
Dalam kasus agen cantik CIA di Indonesia era pemerintahan Bung Karno, Badan Pusat Intelijen (BPI) yang dipimpin oleh Subandrio pernah kebobolan dengan masuknya agen CIA ke Indonesia. Juga badan intel Cakrabirawa menilai Pat Price 'bersih'. Yang sangat disayangkan ialah bobolnya benteng terakhir komunitas intelijen kita, yaitu tim khusus dari Detasemen Kawal Pribadi (DKP), yang juga menilai yang bersangkutan sosok yang bersih.
Begitulah karena seluruh aparat komunitas intelijen kita bobol, agen CIA Pat Price dapat bergaul erat dengan keluarga Bung Karno, termasuk dengan Bung Karno pribadi. Apalagi untuk lebih menutupi misi sebenarnya yang bersangkutan juga selalu mengenakan kebaya Jawa seperti Putri Solo dan ikut belajar menari bersama adik-adik penulis di Istana Merdeka.
JAKARTA PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menegaskan bahwa rencana merger dengan PT Pelita Air Service hingga saat ini belum mencapa
Ekonomi
JAKARTA Ketua Fraksi Golkar DPR RI, Sarmuji, menilai langkah KAI Commuter Indonesia (KCI) yang tidak memecat pegawai buntut hilangnya botol
Nasional
SUMATERA UTARA Polda Sumatera Utara melaporkan update penanganan bencana alam yang melanda sejumlah wilayah dari 24 hingga 26 November 2025
Peristiwa
JAKARTA Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), menerima audiensi Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Selatan di Ruang Rapat Utama Kementer
Nasional
JAKARTA Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) berisiko dibekukan akibat kinerja yang d
Ekonomi
SURABAYA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor PT Widya Satria di Jalan Ketintang Permai Blok BB 20, Surabaya, Rabu (26/11/
Hukum dan Kriminal
lMEDAN Polda Sumatera Utara bersama Yayasan Kemala Bhayangkari melepas enam truk logistik berisi bantuan kemanusiaan untuk warga terdampak
Nasional
MEDAN Polda Sumatera Utara menunjukkan respons cepat dalam penanganan bencana banjir yang melanda Kota Medan, Kamis (27/11/2025). Personel
Peristiwa
MEDAN Hujan deras yang mengguyur sejak dini hari Kamis (27/11/2025) menyebabkan debit air di sungaisungai di Medan Sunggal meluap drastis
Peristiwa
BANDA ACEH Polda Aceh mengerahkan seluruh jajaran Polres dan Polsek untuk membantu warga terdampak banjir akibat hujan lebat yang melanda
Peristiwa