
Porprov Bali XVI 2025 Resmi Dibuka, Wagub Dorong Sportivitas dan Perbaikan Sarana Olahraga
DENPASAR Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI Tahun 2025 resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, dalam seremo
OlahragaAksi ini sebagai akibat artikulasi dari keresahan kelas menengah yang dirasakan saat ini. Bahkan jika kita lihat lebih jauh, tuntutan aksi demonstrasi tidak lagi sekadar memperjuangkan ekonomi, tapi juga isu etika, keadilan sosial, dan masa depan demokrasi. Masyarakat yang tergolong dalam kelas ini sudah skeptis terhadap janji-janji pembangunan yang dirasa tidak inklusif.
Parahnya, para elite politik kita sering kali gagal membaca dinamika yang terjadi di masyarakat. Pemerintah bersama elite-elite itu melihat protes ini sebagai hanya sebagai ulah anak muda yang belum paham realitas, atau sekadar keluhan kelas menengah urban semata. Padahal, jika ini diabaikan terus-menerus, keresahan ini bisa tumbuh menjadi alienasi kolektif yang jauh lebih berbahaya bagi legitimasi negara.
Baca Juga:
Saatnya Negara Mendengar
Lalu pertanyaannya sekarang adalah, jika sudah terjadi seperti ini apa yang harus dilakukan? Pertama, negara harus berhenti melihat kelas menengah hanya sebagai "pasar" atau cenderung mengabaikan bahkan. Mereka-mereka itu adalah warga negara yang memiliki harapan terhadap tata kelola publik yang adil dan inklusif.
Baca Juga:
Di sini pemerintah sebagai pembuat kebijakan adalah perlu mendengarkan dan membaca gelombang ini dengan jernih. Merespons kritik mereka dengan represif atau sinis hanya akan memperparah keadaan dan memperdalam jurang ketidakpercayaan.
Kedua, di situasi saat ini akademisi dan para kaum intelektual tidak boleh lagi bersikap pasif. Sudah saatnya ruang-ruang akademik menjadi pusat pembacaan kritis terhadap fenomena ini, bukan hanya mengandalkan jargon teoretis, tetapi dengan keberpihakan pada realitas sosial yang sedang terjadi dan berubah cepat.
Ketiga, penulis memiliki pandangan bahwa posisi kelas menengah ini sebagai "penjaga moral" masyarakat. Golongan ini adalah orang-orang memiliki kesadaran lebih tinggi terhadap nilai-nilai keadilan, demokrasi, dan pembangunan sosial.
Sehingga kelas menengah itu sendiri pun harus terus berjuang bahkan perlu melampaui sekadar retorika moral. Harus mengambil langkah nyata, dengan memperkuat konsolidasi lintas sektor-akademisi, buruh, mahasiswa, diver ojol, jurnalis, dan profesional muda-agar terbentuk sebuah ekosistem politik yang sehat dan representatif.
Terakhir, revolusi kelas menengah yang terjadi di Indonesia saat ini bukan sebuah anomali. Revolusi kelas menengah ini menandai fase baru dalam relasi negara-masyarakat.
Ini merupakan manifestasi dari krisis sistemik dalam demokrasi dan pembangunan kita. Jika tidak ditanggapi dengan serius, maka energi kritis ini akan membusuk menjadi sinisme. Tetapi jika dikelola dengan bijak, revolusi yang terjadi ini bisa menjadi kekuatan transformatif menuju masyarakat yang lebih adil dan demokratis.*(news.detik.com)
*) Penulis adalah Peneliti dan Dosen di Ekonomi Pembangunan, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
DENPASAR Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI Tahun 2025 resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, dalam seremo
OlahragaMEDAN Nilai tukar rupiah dibuka menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu (10/9/2025). Berdasarkan data Bloomber
EkonomiMEDAN Tunjangan rumah dinas bagi pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kembali menj
PemerintahanMEDAN Warga Medan Selatan akan mengalami pemadaman listrik selama kurang lebih 6,5 jam hari ini, Rabu (10/9/2025), seiring dengan kegiat
PeristiwaTAPANULI SELATAN Warga Dusun Palang, Desa Gunung Baringin, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), mendatangi Ka
PemerintahanMEDAN Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini terpantau mengalami penurunan dibandingkan perdagangan sebelumny
EkonomiJAKARTA Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah menteri di Istana Merdeka, Jakar
EkonomiMEDAN Pengguna dompet digital DANA berkesempatan mendapatkan saldo gratis senilai Rp203.000 yang dapat langsung dicairkan ke akun mereka
EkonomiMEDAN Dalam hirukpikuk kehidupan modern yang kerap dipenuhi tekanan, kecemasan, dan tuntutan sosial, aliran filsafat kuno bernamastoiki
NasionalTAPANULI SELATAN Ratusan warga dari Kecamatan Angkola Timur dan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, melakukan aksi demo
Pemerintahan