BREAKING NEWS
Jumat, 05 Desember 2025
Resensi Buku

Hidya Hanin dan Potret Sunyi Anak Bungsu yang Jarang Dibicarakan

BITV Admin - Senin, 17 November 2025 10:23 WIB
Hidya Hanin dan Potret Sunyi Anak Bungsu yang Jarang Dibicarakan
(foto: mediakita/Thread)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

OIeh:Rifka Wahyu Apriliana.

UNTUKMU, Anak Bungsu: Si Ahli Memendam Luka karya Hidya Hanin menawarkan rangkaian tulisan reflektif tentang dinamika emosional seorang anak bungsu yang sering disalahpahami.

Lewat bahasa puitis dan lembut, Hidya mencoba menangkap pergulatan batin yang tersembunyi di balik stereotip "paling disayang" yang selama ini melekat pada anak terakhir dalam keluarga.

Baca Juga:

Tema Emosional & Ekspektasi Keluarga
Secara tema, buku ini relevan bagi pembaca yang dekat dengan isu keluarga dan kesehatan emosional. Hidya berhasil menghadirkan validasi bagi mereka yang tumbuh dengan tekanan untuk selalu terlihat baik-baik saja.

Namun secara kritis, buku ini cenderung lebih menonjolkan nuansa pengakuan personal ketimbang analisis yang lebih mendalam tentang pola relasi keluarga. Pilihan naratif yang repetitif dan sangat emosional membuat beberapa bagian terasa serupa, sehingga intensitas pesannya kurang stabil.

Gaya Penulisan
Hidya Hanin menggunakan gaya puitis, lembut, dan sangat personal. Fragmen bacaan singkat membuatnya mudah diresapi, seolah pembaca membaca surat, hasrat, keraguan, dan damai batin semuanya dituangkan dalam potongan kata bermakna.

Bahasa yang dipilih sangat terasa "dekat", menjadikan topik emosional ini mudah diakses pembaca luas.

Meski begitu, buku ini tetap kuat sebagai bacaan ringan yang menawarkan ruang aman bagi pembaca untuk mengenali luka-luka kecil yang selama ini terpendam. Bagi yang mencari refleksi personal, gaya kontemplatif, Hidya tetap mampu menyentuh, meski belum sepenuhnya menawarkan perspektif baru tentang posisi anak bungsu dalam keluarga.

Nilai Penerimaan Diri & Penyembuhan
Salah satu keunggulan buku ini adalah kemampuannya mengajak pembaca untuk berdamai dengan luka. Hidya tidak hanya menyoroti luka, tetapi juga proses penerimaan dan pertumbuhan. Ia mengajak pembaca agar tidak takut memendam perasaan, tetapi juga tidak menolak kesempatan untuk sembuh.

Meskipun fokus pada anak bungsu, pesan buku ini bersifat universal. Siapa pun yang pernah merasakan ketidakpastian dalam perannya dalam keluarga atau menyimpan beban agar tidak melukai orang lain bisa menemukan diri mereka dalam tulisan Hidya.

Buku ini juga cocok bagi pembaca yang mencari validasi emosional dan refleksi diri.

Kesimpulan
Untukmu, Anak Bungsu: Si Ahli Memendam Luka adalah bacaan ringan namun sangat mendalam. Hidya Hanin menyajikan kisah batin yang intim, menyentuh, dan penuh harapan.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Sepuluh Jet Tempur TNI AU Kawal Kepulangan Raja Yordania dari Indonesia
Susi Pudjiastuti Kecam Gus Elham Yahya: Tangkap dan Hukum!
Pemkab Deli Serdang Tegaskan Komitmen Lindungi Anak Berkebutuhan Khusus
Usai Cerai, Tasya Farasya Hadapi Dugaan Penggelapan Dana Perusahaan oleh Ahmad Assegaf
Hari Ayah Sedunia, Anak Fatherless Mudah Terjebak 'Love Bombing'
Pelaku Penculikan Bilqis Diduga Juga Jual Anaknya Sendiri, Polisi Kejar Sindikat Perdagangan Anak
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru