Usai Dicopot dari Jabatan Ketua DPD Sumut, Sekjen Golkar: Ijeck Akan Ditarik Jadi Pengurus DPP
MEDAN DPP Partai Golkar resmi menunjuk Ahmad Doli Kurnia Tanjung sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Golkar Sumatera Utara, menggant
POLITIK
Oleh: Yakub F. Ismail
Perkara kekuasaan memang selalu menjadi fokus utama masyarakat. Ini dikarenakan kekuasaan selalu hadir dalam kehidupan sosial.
Masih tentang kekuasaan, ia kerap hadir dengan dua wajahnya.
Baca Juga:
Sejarah manusia dari masa kerajaan kuno hingga negara modern, selalu menyuguhkan pelajaran berulang yang tidak dapat dihindari.
Dari banyak kasus, muncul peristiwa di mana para penguasa jatuh bukan karena kekurangan kecakapan, melainkan karena gagal mengendalikan diri saat berada di puncak.
Tahta, wanita, dan harta adalah tiga hal yang kerap menjadi godaan klasik yang terus mengintai di ujung kekuasaan.
Ketiganya bekerja secara halus namun mematikan, merusak karir, mengubur nalar, dan mengaburkan etika.
Pada akhirnya, sang pemilik kuasa ikut terkubur oleh kekuasaan yang digenggamnya tanpa sadar.
Dalam konteks politik kontemporer, godaan ini tidak hanya meruntuhkan individu yang hebat, tetapi juga mengguncang kepercayaan publik dan stabilitas negara.
Ulasan ini berupaya mengajak pembaca menelusuri bagaimana ketiga faktor yang telah disinggung di atas menjadi ujian berat bagi para penguasa, sekaligus mengingatkan pentingnya menjaga amanah sebagai fondasi utama kepemimpinan yang bermartabat.
Ujian di Puncak Kekuasaan
Tahta, wanita, dan harta adalah tiga faktor klasik yang kerap menjadi batu sandungan bagi kehancuran karier politik seorang penguasa.
Pertama, tahta atau kedudukan.
Kekuasaan identik dengan hasrat untuk terus memerintah atau mendominasi sesuatu.
Kekuasaan yang terlalu lama digenggam sering melahirkan ilusi keabadian dan rasa tak tersentuh hukum.
Barangkali atas alasan inilah seorang ahli sejarah, Lord Acton membuat pernyataannya yang hampir dijadikan kutipan wajib para kritikus politik.
Lord Acton, singkatnya memandang kekuasaan cenderung korup, karena itu kekuasaan yang absolut pasti (berujung) korupsi secara absolut (power tends to corrupt, and absolute power corrupt absolutely).
Tentang kecenderungan kekuasaan ini, ada fenomena menarik ini pada saat kejatuhan Raja Louis XVI di Prancis.
Ia diduga gagal membaca gelombang ketidakpuasan rakyat, atau juga kasus kejatuhan Muammar Gaddafi di Libya yang terlampau mengonsolidasikan kekuasaan secara absolut hingga berakhir tragis.
Di Indonesia, ada terlalu banyak kasus kecenderungan berkuasa yang membuat si penggembang enggan menyudahi hasratnya.
Ambisi mempertahankan tahta juga menjadi pelajaran pahit pada setiap rezim politik akhir yang tidak jarang berakhir dengan krisis legitimasi.
Kedua, wanita atau hasrat seksual. Faktor kedua ini sudah bukan menjadi rahasia umum lagi. Skandal moral kerap menjadi pintu masuk kejatuhan politik.
Kasus Presiden Bill Clinton dengan skandal Monica Lewinsky menunjukkan bagaimana perkara personal dapat mengguncang institusi negara dan menggerus kewibawaan pemimpin dunia yang disegani sekalipun.
Dalam konteks Indonesia, sejumlah pemimpin hingga pejabat publik kerap tersandung skandal asusila yang berujung pada kehancuran reputasi politik.
Hasrat yang tak terkendali bukan hanya soal moral pribadi, tetapi juga soal kepercayaan publik yang tercabik.
MEDAN DPP Partai Golkar resmi menunjuk Ahmad Doli Kurnia Tanjung sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Golkar Sumatera Utara, menggant
POLITIK
GIANYAR Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polres Gianyar terus meningkatkan kegiatan patroli dan pembinaan masyarakat (Pol
NASIONAL
DENPASAR Personel Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas SIM) Polresta Denpasar aktif meningkatkan kualitas pelayanan publik mela
NASIONAL
JAKARTA Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana memberikan klarifikasi terkait keterlibatannya dalam turnamen golf yang digelar
NASIONAL
JAKARTA Mayoritas ruas jalan nasional dan provinsi di wilayah terdampak banjir besar di Sumatra, yaitu Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan
NASIONAL
LANGKAT Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Hendy Antariksa, melakukan kunjungan kerja ke Kodim 0203/L
NASIONAL
SIBOLGA Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) HM Jusuf Kalla meninjau langsung wilayah terdampak bencana di Kabupaten Tapanuli Tengah (T
NASIONAL
MEDAN Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data Statistik Kriminal 2024/2025 yang menunjukkan tren penurunan kasus kejahatan terhadap nyawa
HUKUM DAN KRIMINAL
MEDAN Penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Sumatera Utara menuai protes dari sejumlah pengurus part
POLITIK
JAKARTA Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menegaskan tidak akan memberlakukan skema Work From Anywhere (WFA) bagi pegawainya selama libur
NASIONAL