BREAKING NEWS
Selasa, 19 Agustus 2025

PBNU Mandatkan Kiai Anwar Iskandar dan KH Amin Said Husni Teliti Konflik dengan PKB

BITVonline.com - Minggu, 28 Juli 2024 05:55 WIB
PBNU Mandatkan Kiai Anwar Iskandar dan KH Amin Said Husni Teliti Konflik dengan PKB
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA –Pimpinan Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah memberikan mandat kepada dua tokoh senior untuk meneliti dan menyelesaikan konflik yang belakangan ini terjadi antara PBNU dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Langkah ini diambil setelah melalui rapat pleno yang berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, pada Minggu (28/7).

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, atau yang akrab disapa Gus Yahya, mengumumkan dalam konferensi pers bahwa PBNU menunjuk Wakil Rais Aam KH Anwar Iskandar dan Wakil Ketua Umum PBNU KH Amin Said Husni untuk menangani permasalahan tersebut. Gus Yahya menjelaskan bahwa keputusan ini merupakan langkah strategis dalam menyikapi situasi yang berkembang di antara kedua pihak.

Penunjukan Tokoh-Tokoh Kunci

Menurut Gus Yahya, penunjukan Kiai Anwar Iskandar dan Kiai Amin Said Husni tidak sembarangan. “Kiai Anwar adalah salah satu assabiqunal awwalin dari PKB yang tersisa. Beliau adalah generasi perintis dan pejuang awal PKB yang masih aktif. Karena itu, beliau dianggap sangat berkompeten untuk memimpin upaya mendalami masalah ini,” kata Gus Yahya.

Baca Juga:

Sementara itu, KH Amin Said Husni adalah tokoh penting yang memiliki latar belakang yang kuat dalam kedua organisasi. “Pak Amin Said Husni adalah Wasekjen PKB pertama dan anggota asistensi tim lima yang diberi mandat oleh PBNU untuk mendirikan PKB. Pengalaman dan pengetahuan beliau akan sangat berguna dalam upaya penyelesaian ini,” tambah Gus Yahya.

Konteks Konflik dan Tujuan Penunjukan

Konflik antara PBNU dan PKB telah menjadi sorotan publik belakangan ini, terutama karena beberapa pernyataan dari pihak PKB yang dinilai menyudutkan PBNU. Dalam beberapa waktu terakhir, isu-isu yang timbul telah menimbulkan ketegangan yang memerlukan penanganan serius agar tidak berdampak lebih lanjut.

Baca Juga:

Gus Yahya menggarisbawahi bahwa penunjukan Kiai Anwar dan Kiai Amin Said adalah langkah untuk memastikan bahwa penyelesaian konflik ini dilakukan secara mendalam dan berdasarkan fakta-fakta yang ada. “Kami tidak memberikan batas waktu yang ketat. Kami percaya bahwa dengan pengalaman dan kapabilitas yang dimiliki, keduanya akan memberikan rekomendasi yang komprehensif dan efektif untuk PBNU,” ujarnya.

Proses dan Langkah Selanjutnya

Gus Yahya juga menekankan bahwa PBNU akan menunggu hasil kajian dari Kiai Anwar dan Kiai Amin Said sebelum mengambil langkah-langkah lebih lanjut. “Kami serahkan sepenuhnya kepada beliau berdua untuk melakukan kajian dan memberikan masukan. Rekomendasi yang diberikan akan menjadi dasar bagi PBNU untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya,” jelas Gus Yahya.

Gus Yahya menegaskan bahwa tidak ada rencana untuk membentuk pansus terkait masalah ini, seperti yang diusulkan oleh Sekretaris Jenderal PBNU. “Pansus bukanlah keputusan kami. Kami lebih memilih untuk menyelesaikan masalah ini melalui pendekatan yang lebih langsung dan berbasis pada rekomendasi dari dua tokoh senior yang kami percayai,” tutupnya.

Kesimpulan

Langkah PBNU untuk menunjuk Kiai Anwar Iskandar dan KH Amin Said Husni dalam menyelesaikan konflik dengan PKB menunjukkan komitmen mereka untuk menangani permasalahan internal dengan pendekatan yang hati-hati dan berbasis pada pengalaman. Keberadaan kedua tokoh ini diharapkan dapat membantu menyelesaikan ketegangan dan mengembalikan hubungan yang harmonis antara PBNU dan PKB.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Gaji Anggota DPR RI Dikabarkan Capai Rp 100 Juta per Bulan, Ketua DPR Puan Maharani Beri Klarifikasi
John Kei Dapat Remisi 7 Bulan di Momen HUT RI ke-80, Bersamaan dengan Terpidana Korupsi Ahmad Fathanah
Insiden di HUT RI ke-80 di Sungai Bahar: Penampilan Drumband Gagal Gara-Gara Lagu Ulang Tahun Istri Camat?
Penggunaan Dana Desa Diduga Langgar Aturan, Pemasangan Paving Block di Percut Tuai Protes Warga
Lonjakan PBB di Daerah Capai 400%, Ekonom Sebut Efek Menyusutnya Dana Transfer dari APBN
Viral! Saldo DANA Kaget Gratis 2025 Tembus Rp114.000, Gak Perlu Undang Teman atau Isi Survei
komentar
beritaTerbaru