BREAKING NEWS
Sabtu, 27 September 2025

Mukernas Ke-2 PPP: Evaluasi Kegagalan Pemilu dan Strategi Kebangkitan 2024

BITVonline.com - Senin, 09 Desember 2024 18:20 WIB
Mukernas Ke-2 PPP: Evaluasi Kegagalan Pemilu dan Strategi Kebangkitan 2024
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Jakarta – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan mengadakan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-2 pada 13–15 Desember 2024. Agenda ini akan menjadi momen penting bagi partai berlambang Kakbah tersebut untuk melakukan evaluasi menyeluruh atas kegagalannya menembus ambang batas parlemen sebesar 4% dalam Pemilu 2024.

Ketua Panitia Mukernas, Amri M. Ali, menyampaikan bahwa evaluasi yang dilakukan tidak akan diarahkan kepada individu tertentu, termasuk Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono. Sebaliknya, partai akan menitikberatkan penilaian terhadap kelembagaan dan struktur organisasi secara kolektif.“Evaluasi tidak ditujukan kepada personal, melainkan terhadap pelaksanaan tugas-tugas partai secara kolektif dan kolegial. Ini adalah tanggung jawab bersama, baik dalam kekalahan maupun kemenangan,” ujar Amri di kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2024).

Mukernas ini juga akan menjadi forum untuk mengidentifikasi kelemahan partai yang menyebabkan hasil buruk dalam pemilu. Menurut Amri, PPP berkomitmen memanfaatkan momentum ini untuk memperbaiki strategi politik, memperkuat mesin partai, dan merebut peluang lebih besar di masa depan.“Kami ingin memahami secara mendalam kelemahan apa yang membuat partai tidak mencapai target. Selain itu, kami akan mengkaji peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan untuk kebangkitan PPP pada pemilu berikutnya,” tambahnya.Mukernas ini menjadi penting mengingat hasil Pemilu 2024 yang menyisakan tantangan besar bagi PPP. Tidak lolosnya partai ke parlemen merupakan pertama kali dalam sejarahnya, sehingga memunculkan pertanyaan terkait relevansi PPP di tengah masyarakat.

Selain evaluasi, Mukernas akan membahas langkah konkret untuk mengonsolidasikan kader di seluruh wilayah. Fokusnya adalah pada persiapan Pilkada 2024 dan pemilu berikutnya. PPP berencana memetakan strategi baru yang lebih relevan dengan kondisi politik saat ini serta aspirasi masyarakat.“Partai harus bergerak dengan strategi yang lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Kami juga akan memperkuat kolaborasi di tingkat daerah untuk memastikan PPP tetap menjadi kekuatan politik yang diperhitungkan,” ungkap Amri.PPP menghadapi tantangan besar untuk kembali meraih kepercayaan pemilih, terutama di tengah dinamika politik nasional yang semakin kompetitif. Isu internal dan tantangan eksternal, seperti kebijakan ambang batas parlemen, menjadi salah satu faktor yang perlu disikapi dengan serius oleh partai ini.Partai ini juga dituntut untuk kembali kepada akar perjuangan, yakni sebagai partai berbasis Islam yang memperjuangkan kepentingan umat tanpa kehilangan relevansi di tengah masyarakat modern.Mukernas ke-2 PPP diharapkan menjadi titik balik partai untuk menyusun peta jalan kebangkitan. Dengan evaluasi dan langkah konkret yang terukur, PPP berharap bisa memperbaiki posisi dan kiprah politiknya di masa mendatang. (JOHANSIRAIT)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru