
10 Wilayah Berstatus Waspada Tsunami, BMKG Imbau Warga Kosongkan Pantai
JAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan imbauan resmi kepada masyarakat untuk segera mengosongkan kawa
Peristiwa
JAKARTA -Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis, menyampaikan keprihatinannya terkait hinaan yang dilontarkan oleh penceramah Miftah Maulana Habiburrahman, atau yang lebih dikenal dengan Gus Miftah, terhadap penjual es teh saat memberikan ceramah di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Hinaan tersebut terjadi pada Rabu, 20 November 2024, dan menjadi perbincangan publik setelah video kejadian tersebut viral di media sosial.
Menanggapi hal tersebut, KH Cholil Nafis menegaskan bahwa ucapan Gus Miftah tidak pantas dan seharusnya tidak dicontoh oleh penceramah lainnya. “Yang kaya gitu jangan ditiru ya dek. Goblok-goblokin orang jualan itu tanda tak belajar etika. Apalagi di depan umum saat pengajian,” ujar Cholil Nafis dalam pernyataan yang dikutip dari laman resmi MUI, Kamis (5/12/2024).
Menurut Cholil Nafis, meskipun hinaan tersebut disampaikan dengan tertawa, ucapan tersebut tetap tidak bisa dibenarkan, apalagi diucapkan di atas panggung yang disaksikan oleh banyak orang. Cholil mengingatkan bahwa seorang penceramah harus memiliki sikap yang matang dalam menyampaikan pesan, agar tidak berpotensi menimbulkan kontra produktif terhadap audiens.
Baca Juga:
Selain itu, Cholil Nafis juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap tindakan Gus Miftah yang kini merangkap sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Menurutnya, para penceramah, terlebih yang memiliki jabatan penting, seharusnya bisa menjadi teladan bagi masyarakat.
“Orang-orang berharap kepada penceramah, apalagi merangkap pejabat, untuk mendapatkan keteladanan. Itu tukang jual sedang berkasab mencari rezeki yang halal sesuai kemampuannya. Yang seperti itu jangan ditiru ya dek… astagfirullah,” kata Cholil Nafis.
Baca Juga:
Pernyataan tersebut semakin memperkuat desakan dari berbagai pihak agar Gus Miftah meminta maaf kepada publik dan menindaklanjuti tindakannya dengan memberikan contoh yang lebih baik, terutama bagi masyarakat yang menjadikan penceramah sebagai panutan.
(N/014)
JAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan imbauan resmi kepada masyarakat untuk segera mengosongkan kawa
PeristiwaTATEYAMA Beberapa ekor paus berukuran besar dilaporkan terdampar di sepanjang pantai kota Tateyama, Prefektur Chiba, Jepang, pada Rabu (
InternasionalJAKARTA Keluarga besar mendiang diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan, menyampaikan harapan agar proses penyelidik
Hukum dan KriminalTOKYO Gelombang tsunami awal dampak dari gempa bumi berkekuatan Magnitudo 8,7 yang mengguncang lepas pantai Timur Jauh Rusia pada Rabu (
InternasionalJEMBRANA Sebanyak 40 kader Posyandu Desa Loloan Timur, Kecamatan Jembrana, mengikuti kegiatan sosialisasi dan penyuluhan pada Senin, 28
KesehatanDENPASAR Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, secara resmi membuka rangkaian kegiatan Bimbingan Teknis Nasional (Bimtek) Anggota DPR
PolitikYOGYAKARTA Suasana haru menyelimuti Gedung Graha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM), Rabu (30/7/2025), saat prosesi Sumpah Dokt
SosokBANDA ACEH Komitmen TNI dalam mendukung kesejahteraan masyarakat kembali ditunjukkan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)
NasionalJAKARTA Pemerintah tengah mengkaji kemungkinan perubahan sistem pemilihan kepala daerah dari mekanisme langsung menjadi pemilihan oleh D
Hukum dan KriminalJAKARTA Mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Perekonomian, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menyampaikan
Politik