JAKARTA -Ribuan massa berkumpul di depan Patung Kuda, kawasan Monas, Jakarta Pusat, untuk melakukan aksi demonstrasi menuntut pengesahan RUU masyarakat adat. Aksi yang dimulai sejak pagi hari ini menarik perhatian banyak pihak, dengan polisi menutup ruas Jalan Medan Merdeka Barat sebagai langkah pengamanan.
Pantauan di lokasi menunjukkan, peserta demo yang mayoritas mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah terlihat sangat antusias. Mereka membawa spanduk dan poster yang berisi tuntutan terkait pengakuan dan perlindungan terhadap hak masyarakat adat di Indonesia.
Dua mobil komando disiagakan di lokasi aksi untuk memberikan wadah bagi orator menyampaikan pendapat. Suasana semakin meriah dengan nyanyian dan sorakan dari para peserta yang mengekspresikan harapan mereka agar RUU tersebut segera disahkan oleh DPR.
Aksi ini tidak hanya diikuti oleh masyarakat adat, tetapi juga oleh beberapa organisasi lingkungan hidup, termasuk Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI), yang turut memberikan dukungan dalam menyampaikan aspirasi masyarakat.
Sebelumnya, massa aksi juga telah melakukan penyampaian pendapat di depan gedung DPR RI. Dalam rangka pengamanan aksi ini, sebanyak 1.758 personel gabungan dikerahkan, termasuk dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menjelaskan bahwa pengamanan dilakukan untuk memastikan jalannya aksi tetap kondusif. “Kami melibatkan sejumlah 1.758 personel gabungan untuk mengamankan aksi elemen massa dan mahasiswa di depan Gedung DPR RI dan Patung Kuda,” ujarnya.
Di tengah aksi, peserta juga mengadakan orasi terkait pentingnya pengesahan RUU masyarakat adat yang dinilai sangat krusial untuk perlindungan hak-hak masyarakat adat dan keberlanjutan budaya di Indonesia. Mereka berharap agar pemerintah dan DPR mendengarkan suara mereka dan segera mengambil langkah konkret untuk mewujudkan pengakuan tersebut.
Massa tampak tetap tenang meski situasi ramai, menunjukkan bahwa mereka berusaha untuk menjaga ketertiban dalam menyampaikan aspirasi mereka. Namun, pihak kepolisian tetap berjaga-jaga untuk mengantisipasi kemungkinan kerusuhan.
Demo ini merupakan bagian dari upaya masyarakat adat dan organisasi lingkungan untuk meningkatkan kesadaran publik dan pengambil keputusan mengenai perlunya regulasi yang melindungi hak-hak masyarakat adat di Indonesia. Dengan terus menekan pemerintah, mereka berharap aspirasi ini dapat terwujud dalam waktu dekat.
Aksi ini akan terus berlangsung hingga tuntutan mereka mendapatkan perhatian dari pihak terkait, dengan harapan agar hak-hak masyarakat adat tidak lagi terabaikan.
(N/014)
Ribuan Massa Gelar Aksi Demo di Depan Patung Kuda, Tuntut Pengesahan RUU Masyarakat Adat!