
Sudrajad Djiwandono Ungkap Alasan Dipecat Soeharto: Karena Saya Bandel
JAKARTA Gubernur Bank Indonesia (BI) ke10, Sudrajad Djiwandono, akhirnya buka suara soal pemecatannya oleh Presiden ke2 RI, Soeharto, di
Sosok
JAKARTA -Ketegangan tinggi mewarnai aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI pagi ini, saat massa demo menolak revisi Undang-Undang Pilkada. Salah satu momen kritis terjadi ketika anggota Komisi III DPR dari Partai Gerindra, Habiburokhman, berusaha menemui para pengunjuk rasa yang menuntut penolakan revisi yang dianggap mengabaikan putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Habiburokhman, yang dikenal sebagai salah satu pendukung revisi UU Pilkada, tampak keluar dari gedung DPR pagi ini dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Polisi, lengkap dengan tameng dan perlengkapan anti huru hara, mengawal Habiburokhman dalam usaha untuk menemui massa.
Namun, kehadiran Habiburokhman tidak diterima dengan baik oleh para pengunjuk rasa. Massa menyambutnya dengan teriakan keras dan protes. “Woy, ngapain pakai tameng woy. Ketemu rakyatmu sendiri ini,” teriak salah satu pengunjuk rasa, mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap pengawalan ketat yang dianggap tidak perlu.
Baca Juga:
Situasi semakin memanas ketika beberapa massa melempari Habiburokhman dengan botol dan terjadi aksi dorong-dorongan antara pengunjuk rasa dan aparat kepolisian. Melihat kondisi yang tidak kondusif, Habiburokhman memutuskan untuk membatalkan niatnya menemui massa dan kembali ke dalam gedung DPR.
Gantinya, Ketua Umum Partai Buruh, Said Iqbal, yang dikenal sebagai salah satu tokoh oposisi, mengambil alih situasi. Said Iqbal masuk ke area Gedung DPR untuk berusaha berdialog dengan massa, sementara mereka masih meneriaki Habiburokhman dari luar.
Baca Juga:
Habiburokhman menjadi salah satu anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR yang kontroversial dalam konteks revisi UU Pilkada. Ia dikenal mendukung pengabaian putusan MK terkait batas usia dan persyaratan calon Pilkada yang merupakan titik krusial dalam revisi undang-undang tersebut. Tindakan dan keputusan ini dianggap oleh banyak pihak sebagai langkah yang merugikan prinsip-prinsip demokrasi dan integritas pemilu.
Situasi di depan Gedung DPR pagi ini mencerminkan ketegangan yang mendalam antara pihak-pihak yang terlibat dalam proses legislasi dan massa yang mengklaim suara mereka diabaikan. Ketidakpuasan terhadap proses pengesahan revisi UU Pilkada menjadi sorotan utama, dengan banyak pihak yang merasa bahwa perubahan yang diusulkan tidak sesuai dengan harapan rakyat dan dapat merusak sistem demokrasi yang ada.
Aksi hari ini merupakan bagian dari gelombang protes yang lebih luas terhadap revisi UU Pilkada, yang dianggap oleh para pengunjuk rasa sebagai ancaman terhadap integritas pemilu dan keadilan demokrasi. Masyarakat berharap bahwa melalui aksi-aksi ini, akan ada perubahan yang mengarah pada proses legislasi yang lebih transparan dan berorientasi pada kepentingan rakyat.
Dengan ketegangan yang semakin meningkat, perhatian sekarang tertuju pada bagaimana proses legislasi akan dilanjutkan dan apakah akan ada upaya untuk meredakan ketegangan serta menangani tuntutan massa dengan cara yang konstruktif.
(N/014)
JAKARTA Gubernur Bank Indonesia (BI) ke10, Sudrajad Djiwandono, akhirnya buka suara soal pemecatannya oleh Presiden ke2 RI, Soeharto, di
SosokMEDAN Kantor Imigrasi Kelas I TPI Polonia Medan akan mendeportasi seorang Warga Negara Asing (WNA) asal India berinisial GS, karena melang
Hukum dan KriminalTOBA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melakukan modifikasi cuaca atau hujan buatan selama enam hari, sejak 26 hingga 3
PeristiwaMEDAN Harga daging ayam ras di Kota Medan mengalami lonjakan signifikan menjelang akhir Juli 2025. Berdasarkan pantauan di dua pasar tradi
EkonomiBANDA ACEH Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Daerah Iskandar Muda menggelar Lomba Mewarnai
NasionalMADINA Ketua DPRD Mandailing Natal (Madina), H. Erwin Efendi Lubis, kembali menegaskan pentingnya kesadaran kolektif dalam memerangi bahay
NasionalJAKARTA Sidang perkara penyalahgunaan narkoba yang menjerat musisi senior Fariz Roestam Munaf atau Fariz RM kembali ditunda oleh Pengadila
EntertainmentRIAU Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan kesiapannya untuk berkantor di mana saja, baik di Ibu Kota Nusantara (IKN) maupun di
NasionalJAKARTA Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta kembali menggelar sidang lanjutan kasus dugaan korupsi dana investasi PT Taspen
NasionalPEMATANG SIANTAR Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Pematangsiantar, Julham Situmorang, mangkir dari panggilan resmi yang dijadwalka
Hukum dan Kriminal