BREAKING NEWS
Rabu, 18 Juni 2025

Waspada Demam Berdarah Dengue: Pentingnya Pencegahan dan Vaksinasi untuk Menghindari Risiko Parah

BITVonline.com - Senin, 29 Juli 2024 09:48 WIB
51 view
Waspada Demam Berdarah Dengue: Pentingnya Pencegahan dan Vaksinasi untuk Menghindari Risiko Parah
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM –Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang dapat mengancam jiwa dan menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius, terutama di daerah tropis seperti Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Meski tampaknya seperti penyakit yang tidak berbahaya pada awalnya, DBD dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih parah dan berisiko mengancam nyawa.

Gejala dan Risiko Demam Berdarah Dengue

Demam dengue, yang merupakan bentuk ringan dari infeksi dengue, sering ditandai dengan gejala seperti demam tinggi secara tiba-tiba, sakit kepala bagian depan, nyeri retro-orbital, nyeri tubuh, mual dan muntah, nyeri sendi, lemas, dan ruam. Sebaliknya, demam berdarah dengue bisa menyebabkan gejala yang lebih berat, seperti perdarahan kulit, petekie, purpura, perdarahan gusi, epistaksis, menoragia, dan perdarahan saluran cerna.

Baca Juga:

Dr. Nunki Andria Samudra, Sp.A, Dokter Spesialis Anak, mengungkapkan betapa pentingnya untuk memahami risiko dari DBD. “Seseorang bisa terinfeksi DBD lebih dari sekali, dan infeksi berikutnya berisiko lebih parah, bahkan bisa berujung pada kematian,” ujarnya dalam talk show ‘Bye Bye DBD: 3M Plus dan Vaksin DBD Cara Terkini Terhindar dari Demam Berdarah’ yang diselenggarakan oleh PT Takeda Innovative Medicines.

Menurut data Kementerian Kesehatan, setiap hari dua orang meninggal dunia akibat DBD. Oleh karena itu, dr. Nunki mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama pada pagi dan sore hari, saat nyamuk Aedes aktif menggigit.

Baca Juga:

Transmisi dan Pencegahan DBD

Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa DBD tidak dapat menyebar langsung dari manusia ke manusia. Nyamuk Aedes yang menggigit orang yang terinfeksi virus dengue akan membawa virus tersebut dan menularkannya ke orang lain melalui gigitannya. “Perlu diingat bahwa dengue tidak dapat menyebar langsung dari satu orang ke orang lainnya, nyamuk diperlukan untuk transmisi virus dengue,” jelas dr. Nunki.

Untuk itu, sangat penting untuk mengimplementasikan pencegahan yang komprehensif. Gerakan 3M Plus—Menguras, Menutup, dan Mengubur barang-barang yang bisa menampung air—merupakan langkah awal yang krusial untuk meminimalkan risiko penyebaran DBD. Langkah ini membantu mengendalikan vektor nyamuk dan mencegah terjadinya penumpukan air yang dapat menjadi tempat berkembang biak bagi nyamuk.

Peran Vaksinasi dalam Pencegahan DBD

Saat ini, vaksinasi DBD menjadi salah satu langkah penting untuk melindungi diri dari risiko infeksi parah. Vaksin ini tersedia untuk kelompok usia 6-45 tahun dan dapat diberikan terlepas dari paparan DBD sebelumnya. Dr. Nunki menegaskan pentingnya vaksinasi lengkap sesuai dosis yang dianjurkan untuk perlindungan optimal. “Vaksin DBD merupakan langkah krusial untuk meningkatkan perlindungan, baik bagi anak-anak maupun orang dewasa. Dengan memberikan perlindungan ‘dari dalam’ kepada seluruh anggota keluarga, kita dapat bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih aman dari risiko DBD parah dan perawatan di rumah sakit,” ujarnya.

Penting untuk memahami bahwa meskipun vaksinasi dapat membantu, pencegahan tetap harus dilakukan dengan cara yang holistik. Pencegahan meliputi pengendalian vektor nyamuk, menjaga kebersihan lingkungan, dan memastikan semua anggota keluarga mendapatkan vaksinasi lengkap.

Kesimpulan

Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang serius dan memerlukan perhatian khusus dari setiap individu dan masyarakat. Dengan memahami gejala, risiko, dan langkah-langkah pencegahan yang tepat, serta memanfaatkan vaksinasi sebagai bagian dari strategi pencegahan, kita dapat mengurangi risiko dan melindungi kesehatan keluarga serta masyarakat secara keseluruhan. Selalu waspada terhadap perubahan musim dan aktiflah dalam langkah-langkah pencegahan untuk menjaga diri dari ancaman DBD.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Kebakaran Hebat Hanguskan 6 Rumah Dinas TNI di Pematangsiantar, Korsleting Diduga Jadi Penyebab
Buruknya Komunikasi Pusat-Daerah di Balik Kisruh Empat Pulau Aceh
Kodam I/BB Diminta Berlaku Adil: Selesaikan Kasus Pemutusan Kerjasama Pengelolaan Lapangan Golf BBCC Tuntungan
Wapres Gibran Ziarah Senyap ke Makam Bung Karno di Blitar, Lanjut Tinjau Layanan Kesehatan dan UMKM
Wamendiktisaintek Tegaskan Pentingnya Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah di Era AI
Tidak Ditemukan Bom, Pesawat Saudia Airlines SV 5276 Berhasil Ditangani di Bandara Kualanamu
komentar
beritaTerbaru