
Sindikat TPPO & Narkoba Bermodus PMI Ilegal Terbongkar di Sumut
MEDAN Polda Sumatera Utara bersama Kemenko Polhukam RI dan Bareskrim Polri berhasil membongkar dua kejahatan serius yang melibatkan perd
Hukum dan Kriminal
JAKARTA -Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan pandangannya terkait tekanan yang dialami oleh dolar AS dan dampaknya pada mata uang di kawasan Asia, termasuk rupiah Indonesia. Pernyataan Airlangga ini menggambarkan kompleksitas kondisi ekonomi global yang tengah dihadapi, dengan tekanan yang turut dirasakan oleh sebagian besar mata uang di wilayah tersebut.
Airlangga menjelaskan bahwa tekanan terhadap dolar AS tidak hanya dirasakan oleh rupiah, tetapi hampir seluruh mata uang Asia mengalami tekanan serupa. Meskipun rupiah mengalami pelemahan sebesar 5,16% year to date (ytd) ke level Rp 16.235 per dolar, namun Airlangga memastikan bahwa pelemahan ini tidak termasuk yang terburuk jika dibandingkan dengan mata uang regional lainnya.
Dia menyoroti fakta bahwa mata uang regional lain seperti Taiwan, Korea Selatan, Thailand, dan Jepang juga mengalami terdepresiasi yang signifikan dalam periode yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa tekanan terhadap mata uang tidak hanya bersifat spesifik terhadap Indonesia, melainkan juga merupakan dampak dari dinamika global yang lebih luas.
Baca Juga:
Airlangga juga membandingkan performa IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) Indonesia dengan bursa saham regional lainnya. Meskipun IHSG mengalami penurunan tipis ke level 7.072, namun dibandingkan dengan bursa saham di Hong Kong dan Thailand yang mengalami penurunan lebih besar, hal ini menunjukkan ketahanan relatif pasar keuangan Indonesia di tengah tekanan ekonomi global.
Dalam konteks perdagangan hari ini, rupiah ditutup naik 0,12% di angka Rp 16.230/US$, menunjukkan pergerakan yang dinamis dalam nilai tukar mata uang. Hal ini berbanding terbalik dengan penutupan perdagangan sebelumnya, mencerminkan fluktuasi yang terjadi di pasar keuangan global.
Baca Juga:
Analisis terhadap indeks DXY (Dollar Index), yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, juga menunjukkan adanya pelemahan yang relatif pada dolar AS. Meskipun demikian, dampaknya terhadap pasar keuangan global masih memerlukan pemantauan lebih lanjut.
Dengan demikian, pernyataan Airlangga memberikan perspektif yang mendalam tentang dinamika ekonomi global dan peran Indonesia dalam menghadapinya. Ketahanan fundamental ekonomi Indonesia menjadi faktor kunci dalam mengatasi tekanan eksternal yang terus berubah.
(K/09)
MEDAN Polda Sumatera Utara bersama Kemenko Polhukam RI dan Bareskrim Polri berhasil membongkar dua kejahatan serius yang melibatkan perd
Hukum dan KriminalSAINT PETERSBURG, RUSIA Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan rasa syukurnya atas panjangnya hubungan antara Indonesia dan Rusia saat
InternasionalJAKARTA Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Menko PMK Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tampak akrab saat menghadiri pembukaan Jakarta F
NasionalLUMAJANG Gunung Semeru yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada Kamis (19/9/
PeristiwaJAKARTA Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung resmi membuka malam pembukaan Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2025 di area Jakarta International Ex
PemerintahanJAKARTA Acara unduh mantu pasangan selebritas Al Ghazali dan Alyssa Daguise digelar meriah di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (19/6/2
EntertainmentJAKARTA Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) menegaskan belum ada kepastian soal kemungkinan Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Part
PolitikJAKARTA Langkah Presiden Prabowo Subianto yang memutuskan pengembalian empat pulau ke Provinsi Aceh menuai apresiasi dari pengamat politik
PolitikBATU BARA Masih dengan suasana bahagia atas pernikahan putri dari Bupati Batu Bara Bapak H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si, keluarga besar B
Seni dan BudayaJAKARTA Musisi legendaris Fariz RM kembali menjalani proses hukum atas dugaan kasus kepemilikan dan peredaran narkotika. Sidang kedua d
Hukum dan Kriminal