
emko Medan Sinergi dengan BPN untuk Sertifikasi Aset dan Tingkatkan PAD
MEDAN Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) melakukan percepatan sertifikasi ruas
Pemerintahan
Jakarta – Bos tim LCR MotoGP, Lucio Cecchinello, mengungkapkan bahwa Honda tidak melakukan pengembangan signifikan pada musim 2020 saat Marc Marquez mengalami cedera. Selama ini, Honda sangat bergantung pada Marquez untuk mengembangkan mesin RC213V, dan saat sang pebalap mengalami cedera panjang, tim kesulitan untuk mengembangkan motornya.
Marquez, yang telah meraih delapan gelar juara dunia, mendominasi balapan MotoGP bersama Honda pada dekade 2010-an. Kemitraan antara Honda dan Marquez membawa gelar juara berturut-turut pada 2013-2014 dan 2016-2019. Pada tahun 2019, Marquez mencapai puncak kariernya, memenangkan 12 balapan dan finis kedua di setiap balapan lainnya.
Ia menjuarai MotoGP 2019 dengan selisih 151 poin di atas pebalap Ducati, Andrea Dovizioso. Namun, meski dominasi Marquez di MotoGP sangat terasa, sinergi antara Honda dan Marquez justru menjadi bumerang di kemudian hari, terutama saat Marquez absen panjang akibat cedera. Cecchinello, yang telah bekerja sama dengan Honda sejak 2006 di MotoGP, berbicara terbuka tentang pengaruh besar Marquez terhadap performa tim Repsol Honda secara keseluruhan.
Baca Juga:
Dalam wawancaranya dengan GPOne, Cecchinello mengatakan, “Motor Marc sangat bagus. Dia bisa mengatasi bagian depan Honda dan menggunakan ban yang lebih keras dibanding yang lain.” Cecchinello mengungkapkan bahwa pada awal musim 2020, di balapan Jerez, Marquez sempat melakukan manuver luar biasa dengan menyalip semua pebalap lain, meski kemudian kehilangan kendali di depan dan jatuh.
Honda sempat berharap untuk menunggu pemulihan Marquez, tetapi komplikasi cedera membuat mereka tidak bisa berbuat banyak. “Selama Marc absen, kami tidak melakukan apa pun dalam hal pengembangan, sementara merek lain terus mengembangkan proyek mereka,” tambah Cecchinello. Honda baru mulai melakukan pengembangan lagi pada 2021, saat Marquez pulih, namun pengembangan tersebut hanya terbatas pada aspek aerodinamika.
Baca Juga:
Pada akhirnya, Marquez memutuskan untuk meninggalkan Honda pada akhir 2023 setelah performa motornya gagal membaik. Pada 2024, Marquez bergabung dengan tim Gresini Ducati, dan musim depan, ia akan bergabung dengan tim pabrikan Ducati.
(christie)
MEDAN Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) melakukan percepatan sertifikasi ruas
PemerintahanTEL AVIV Ketegangan militer antara Israel dan Iran kian mengkhawatirkan. Di tengah hujan rudal balistik dari Iran, laporan terbaru mengung
InternasionalJAKARTA Ratusan massa dari berbagai wilayah di Indonesia yang tergabung dalam Free Palestine Network (FPN) menggelar aksi unjuk rasa di de
InternasionalMUARO JAMBI Wakil Bupati Muaro Jambi, Junaidi H. Mahir, meresmikan secara langsung Ruang Pintar di Kantor Desa Mendalo Darat, Kecamatan
EkonomiAS Harga minyak global mengalami koreksi pada perdagangan Jumat sore, tetapi masih mencetak kenaikan mingguan ketiga berturutturut. Penuru
EkonomiJAMBI Melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa Kabupaten (Munaslubkab), Evi Syahrul, SP., M.Si resmi terpilih sebagai Ketua Ikatan Sport Sepe
OlahragaJAKARTA Cecep Hidayat, saksi meringankan yang ditunjuk Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, mengungkap bahwa Hasto pernah menolak tawar
PolitikMEDAN Dalam upaya memperkuat koordinasi antar lembaga penegak hukum, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka.Kpr) Rutan Kelas I Medan, Harun A
NasionalJAWA TIMUR Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dipastikan tidak hadir memenuhi panggilan pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan K
NasionalTAPSEL Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan diminta untuk lebih proaktif dalam menangani persoalan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal
Pertanian Agribisnis