
Silahturahmi Nasional IKWI, Ketua Umum Tekankan Solidaritas dan Profesionalisme
JAKARTA Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) menggelar Silahturahmi Nasional dan Rapat Pra Kongres bertajuk IKWI Bangkit Bersatu d
PolitikBITVONLINE.COM -Apendisitis, atau peradangan pada usus buntu, masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang cukup sering ditemui. Meskipun penyebab pastinya belum sepenuhnya diketahui, ada banyak teori yang beredar, salah satunya adalah apakah konsumsi buah berbiji dapat menyebabkan apendisitis.
Selama ini banyak yang percaya bahwa biji kecil dari buah seperti apel, ceri, dan anggur bisa menyumbat usus buntu dan memicu peradangan. Namun, benarkah anggapan ini? Berikut ini penjelasan yang perlu Anda ketahui.
Hubungan Antara Buah Berbiji dan Apendisitis
Apendisitis terjadi ketika usus buntu mengalami sumbatan, yang dapat disebabkan oleh tinja, benda asing, atau pertumbuhan sel abnormal. Gejala umum yang biasanya muncul meliputi nyeri perut, mual, muntah, dan demam.
Beberapa faktor risiko, seperti usia, jenis kelamin, dan riwayat keluarga memang berperan besar dalam meningkatkan kemungkinan seseorang terkena apendisitis. Namun, pola makan yang kurang serat juga diyakini dapat mempengaruhi risiko tersebut.
Meskipun buah berbiji seperti apel, ceri, dan anggur sering dianggap sebagai penyebab apendisitis, sebenarnya buah-buahan tersebut justru bermanfaat bagi pencernaan. Kandungan serat dalam buah-buahan tersebut membantu memperlancar sistem pencernaan dan mencegah sembelit, yang justru dapat mengurangi risiko terjadinya sumbatan pada usus buntu.
Apakah Biji Buah Menyebabkan Apendisitis?
Berdasarkan bukti ilmiah yang ada, tidak ada penelitian yang menghubungkan langsung konsumsi biji buah dengan peningkatan risiko apendisitis. Biji buah berukuran kecil umumnya dapat melewati sistem pencernaan tanpa menimbulkan masalah serius.
Lebih lanjut, pola makan rendah serat yang menyebabkan sembelit justru lebih berpotensi memicu penyumbatan pada usus buntu, bukan biji buah itu sendiri. Selain itu, faktor lain seperti infeksi saluran pencernaan, riwayat keluarga, dan usia muda (terutama pada pria) juga berperan dalam peningkatan risiko apendisitis.
Jadi, meskipun mitos tentang biji buah penyebab apendisitis cukup populer, bukti ilmiah yang ada menunjukkan bahwa buah berbiji tidak menjadi penyebab utama apendisitis. Sebaliknya, pola makan kaya serat dari buah dan sayuran justru bermanfaat untuk kesehatan sistem pencernaan dan mengurangi risiko masalah seperti sembelit yang dapat memicu apendisitis.
(bs/n14)
JAKARTA Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) menggelar Silahturahmi Nasional dan Rapat Pra Kongres bertajuk IKWI Bangkit Bersatu d
PolitikJAKARTA Kejaksaan Agung melalui Badan Pemulihan Aset (BPA) bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri Kabupaten Bandung berhasil melelang 10 un
Hukum dan KriminalJakarta Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipid Narkoba) Bareskrim Polri mengakui mengalami kendala dalam menangkap Fredy Pratama, ge
Hukum dan KriminalJAKARTA Survei Indonesia Political Opinion (IPO) bertajuk Satu Tahun Pemerintahan Evaluasi dan Catatan Publik mengungkap temuan menarik
PolitikJAKARTA Hakim Agam Syarif mengungkapkan alasannya menerima suap senilai Rp 6,2 miliar dalam kasus vonis lepas perkara korupsi crude palm
Hukum dan KriminalBANDUNG Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menegaskan jumlah kas daerah Jabar saat ini sebesar Rp 2,6 triliun, bukan Rp 4,1 triliun
PemerintahanMEDAN Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut 20242025 sekaligus Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sumut, Muly
Hukum dan KriminalJAKARTA Wacana pelaporan terhadap akun media sosial pembuat meme Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memicu pe
PemerintahanJAKARTA Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan anggaran sebesar Rp 20 triliun pada APBN 2026 untuk menghapus atau
EkonomiJAKARTA Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu&039ti mengumumkan program wajib belajar 13 tahun akan mulai dilak
Pendidikan