"Ini milik Allah, siapa saja boleh datang. Kami hanya siapkan pondok-pondok kecil untuk berteduh dari panas," kata Bukhari.
Pada hari Sabtu dan Minggu, pantai ini dipadati pengunjung. Namun di hari biasa, jumlahnya lebih sedikit meski tetap ada yang datang secara rutin.
Masyarakat lokal berharap agar Pemkot Banda Aceh memberikan perhatian lebih, seperti membangun toilet umum, kamar bilas, dan fasilitas pendukung lainnya, demi kenyamanan pengunjung dan kebersihan lingkungan.*