BREAKING NEWS
Senin, 08 September 2025

Hari Pertama Revalidasi, Geopark Kaldera Toba Raih Nilai Positif dari Tim Asesor UNESCO

Raman Krisna - Selasa, 22 Juli 2025 22:58 WIB
Hari Pertama Revalidasi, Geopark Kaldera Toba Raih Nilai Positif dari Tim Asesor UNESCO
Kunjungan dua asesor UNESCO, Prof. Jose Brilha dari Portugal dan Dr. Jeon Yongmun dari Korea Selatan di Geosite Sipinsur, Hutaginjang, Taman Eden 100, dan Sibaganding, Selasa (22/7/2025). (foto: Dok. Diskominfo Sumut)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PARAPAT – Proses revalidasi Geopark Kaldera Toba oleh UNESCO Global Geopark Council (UGGC) dimulai hari ini dengan hasil awal yang menggembirakan.

Tim asesor internasional memberikan banyak catatan positif setelah mengunjungi empat geosite utama di kawasan Danau Toba.

Kunjungan dilakukan oleh dua asesor UNESCO, Prof. Jose Brilha dari Portugal dan Dr. Jeon Yongmun dari Korea Selatan.

Baca Juga:

Lokasi yang mereka tinjau adalah Geosite Sipinsur, Hutaginjang, Taman Eden 100, dan Sibaganding.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Sumatera Utara, Yuda Pratiwi Setiawan, mengatakan keempat lokasi tersebut dinilai sangat baik dari sisi pengelolaan, edukasi, dan kesiapan infrastruktur.

Baca Juga:

"Dari keempat geosite yang didatangi hari ini, dari Sipinsur hingga ke Geopark Information Centre (GIC) di Parapat, Alhamdulillah mendapat nilai sangat bagus," ujar Yuda saat memberikan keterangan di Parapat, Selasa (22/7/2025).

Meski demikian, Yuda menyebut masih ada beberapa catatan penting dari asesor yang akan menjadi bahan evaluasi untuk penguatan aspek geologi dan interpretasi warisan alam di setiap titik geosite.

Asesor utama, Prof. Jose Brilha, menekankan bahwa inti utama dari geopark bukanlah pariwisatanya, tetapi pelestarian warisan geologi yang menjadi identitas kawasan.

"Inti dari geopark adalah bagaimana kita menjaga warisan ini, formasi bebatuan, material geologi, dan sejarahnya. Pariwisata hanyalah bonus," tegas Jose Brilha.

Pernyataan ini memperkuat pentingnya pendekatan konservatif dalam pengembangan destinasi geopark, agar dapat diwariskan ke generasi mendatang.

Yuda mengakui bahwa pengelolaan Kaldera Toba sebagai geopark global masih menyisakan berbagai tantangan.

Namun Pemprov Sumut bersama Pemkab terkait dan lembaga pengelola terus melakukan pembenahan.

Editor
: Paul Antonio Hutapea
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Ini 5 Spot Terbaik di Sumatera Utara untuk Solo Traveler!
Gubernur Sumut Terima Kunker BAM DPR RI, Usulkan Danau Toba Jadi Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata
Melayani dengan Hati: GZRI Bagikan Makanan Gratis kepada Penonton F1 Powerboat
F1 Powerboat 2025 di Danau Toba Berakhir Sukses, Gubernur Sumut Optimis Tahun Depan Lebih Baik
Insiden di Lintasan F1H2O Danau Toba, Tim Medis dan Polda Sumut Bergerak Cepat
Pesta Horas Jadi Momentum Promosi Pariwisata Danau Toba di Tengah F1 Powerboat 2025
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru