BREAKING NEWS
Minggu, 03 Agustus 2025

Usai Revalidasi, Danau Toba Dikabarkan Raih Green Card UNESCO, Simak Kata GM BPTCUGGp

Abyadi Siregar - Kamis, 31 Juli 2025 11:52 WIB
95 view
Usai Revalidasi, Danau Toba Dikabarkan Raih Green Card UNESCO, Simak Kata GM BPTCUGGp
Samosir, Danau Toba, Sumatera Utara, Indonesia. (foto: tangkapan layar ig thomas ginting soeka)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN Kaldera Toba kembali berpeluang menyandang status green card atau kartu hijau dari UNESCO, menyusul hasil positif dari proses revalidasi yang dilakukan oleh tim asesor UNESCO pada 21-25 Juli 2025.

Hal ini terungkap dalam pertemuan Sekda Sumatera Utara, Togap Simangunsong, bersama Komisi VII DPR RI di kawasan Kaldera Toba, Kabupaten Toba, Sabtu lalu (26/7).

General Manager Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark (BPTCUGGp), Azizul Kholis, mengungkapkan bahwa meskipun belum ada pengumuman resmi, seluruh rekomendasi dari tim asesor sudah terpenuhi sesuai laporan pada closing meeting.

Baca Juga:

"Belum ada pengumuman resmi, namun menurut asesor saat closing meeting, semua rekomendasi sudah terpenuhi," ujar Azizul, Kamis (31/7/2025).

Azizul juga menyampaikan bahwa UNESCO akan menggelar sidang council dalam konferensi internasional di Chili pada 5-8 September 2025, di mana keputusan final terkait status Kaldera Toba akan diumumkan.

Baca Juga:

"Keputusan ada di sidang council. Namun kami optimis hasil lapangan sejalan dengan keputusan tersebut," tambahnya.

Perjuangan untuk meraih kembali green card ini melibatkan sinergi seluruh pemangku kepentingan, mulai dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Sumut, tujuh pemerintah kabupaten di kawasan Danau Toba, hingga berbagai pihak terkait lainnya.

Semangat kebersamaan dan komitmen menjadi kunci utama dalam proses ini.

"Pak Sekda Provsu sangat optimis, dan saya tidak membantah optimisme beliau," kata Azizul.

BPTCUGGp bersama pemerintah dan stakeholder terkait telah bekerja keras memenuhi empat rekomendasi utama dari UNESCO, yaitu meningkatkan edukasi berbasis riset, melakukan revitalisasi serta optimalisasi badan pengelola, melaksanakan pembelajaran manajemen dengan prinsip UNESCO Global Geopark (UGGp), serta meningkatkan visibilitas melalui pembangunan gerbang, monumen, dan panel interpretasi.

Keempat rekomendasi tersebut dinyatakan sudah terpenuhi dalam closing meeting tim asesor UNESCO.

Kaldera Toba sendiri merupakan salah satu warisan alam dan budaya yang luar biasa, menjadi bagian penting dari geopark global yang terus dikembangkan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dan pelestarian lingkungan.*

Editor
: Abyadi Siregar
Tags
komentar
beritaTerbaru