Harga Emas Antam Hari Ini Stabil, 1 Gram Masih Rp2,404 Juta
MEDAN Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam yang dijual di Butik Emas Antam hari ini tidak mengalami perubahan d
EKONOMI
DELI SERDANG – Sebuah video yang memperlihatkan dugaan pungutan liar (pungli) terhadap wisatawan di jalur menuju objek wisata Air Terjun Dwi Warna, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, viral di media sosial dan menuai perhatian publik.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @tkpmedan pada Sabtu, 16 Agustus 2025, tampak sejumlah wisatawan, baik pria maupun wanita, sedang menyusuri jalur hutan menuju air terjun.
Di tengah perjalanan, mereka dihampiri oleh seorang pria berbaju hijau muda yang mengaku sebagai bagian dari kelompok tani setempat.
Pria tersebut meminta sejumlah uang kepada wisatawan sebagai "tiket masuk" kawasan hutan yang menuju Air Terjun Dwi Warna
. Dalam video itu, ia menyebut bahwa meskipun tanah dan air merupakan milik negara, kawasan tersebut dikelola oleh kelompok mereka.
"Ini tiket masuk, Rp 30 ribu per orang. Kami kelompok tani, kami yang bekerja di sini," ujar pria tersebut sembari menuliskan kwitansi sebagai tanda bukti pembayaran.
Namun, situasi sempat memanas saat salah satu wisatawan menolak membayar karena menganggap permintaan tersebut tidak resmi.
Terjadi perdebatan antara pihak wisatawan dan pria tersebut, yang menyatakan bahwa mereka bisa saja menolak pengunjung masuk jika tidak melalui prosedur yang telah mereka tetapkan.
"Ibu tidak bisa naik kalau kami tidak mengizinkan. Kami yang memfasilitasi," kata pria itu dalam video.
Fenomena ini menjadi sorotan mengingat pentingnya kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan yang datang berkunjung.
Kejadian ini dikhawatirkan dapat merusak citra pariwisata Sumatera Utara, khususnya Deli Serdang yang memiliki potensi wisata alam luar biasa.
Menyikapi kejadian tersebut, Pemerintah Kabupaten Deli Serdang bersama aparat kepolisian diharapkan segera mengambil langkah tegas, termasuk menelusuri kebenaran video tersebut dan menindak pihak-pihak yang terbukti melakukan pungutan liar di kawasan wisata.
Masyarakat dan pelaku pariwisata berharap agar jalur-jalur wisata di kawasan tersebut dapat dikelola secara resmi dan profesional, agar tidak menimbulkan keresahan dan dapat meningkatkan daya tarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara.*
(vv/a008)
MEDAN Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam yang dijual di Butik Emas Antam hari ini tidak mengalami perubahan d
EKONOMI
MALUKU UTARA PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) menegaskan kabar soal dugaan penyelundupan nikel ilegal di Bandara Khusus IWIP,
HUKUM DAN KRIMINAL
ACEH UTARA Pimpinan Wilayah (PW) Aisyiyah Aceh menyalurkan bantuan tunai untuk dua Taman KanakKanak (TK) Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA)
PERISTIWA
JEMBRANA Kepolisian Resor (Polres) Jembrana menunjukkan kesiapsiagaan tinggi terhadap laporan masyarakat setelah seorang petani berusia
PERISTIWA
MEDAN Aplikasi pesan instan WhatsApp menyediakan fitur backup atau pencadangan data yang memungkinkan pengguna mengamankan chat, foto, v
SAINS DAN TEKNOLOGI
MEDAN Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Suma
PERISTIWA
BANDA ACEH Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, melakukan kunjungan ke tujuh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Nega
PERISTIWA
TAPUT Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq memastikan material kayu yang menyumbat aliran Sungai Garoga, Tapanuli Utara, me
PERISTIWA
MEDAN Pengguna internet kembali mendapatkan kesempatan memperoleh saldo DANA gratis senilai Rp302.000 yang dapat langsung dicairkan ke d
EKONOMI
ACEH Presiden Prabowo Subianto bertolak ke Provinsi Aceh untuk meninjau langsung penanganan bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah
PERISTIWA