Kiper Timnas Maarten Paes Bergabung Lagi ,Namun Terancam Absen Melawan Bahrain

BAHRAIN -Kiper tim nasional Indonesia, Maarten Paes, dijadwalkan bergabung dengan skuat Garuda hari ini, Selasa (8/10/2024). Namun, kedatangannya yang terancam terlambat dan kondisi cedera yang belum sepenuhnya pulih membuatnya berisiko tidak dapat tampil dalam laga melawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, mengkonfirmasi bahwa hingga saat ini, Maarten Paes belum tiba di Bahrain, meski ia dalam perjalanan dari Amerika Serikat. “Maarten Paes harus menempuh waktu perjalanan sekitar 34 jam untuk tiba di Bahrain. Kami berharap ia tiba pada siang hari waktu setempat,” ungkap Sumardji.

Menurut rencana, Maarten Paes diharapkan tiba di Bahrain sekitar pukul 14.40 waktu setempat. Ini menjadikannya sebagai pemain terakhir yang bergabung dengan timnas Indonesia, sementara 26 pemain lainnya telah berlatih bersama di lokasi tersebut.

Baca Juga:

• RPJMD Paluta 2025–2029 Didorong Jadi Peta Jalan Pembangunan yang Realistis dan Berdampak Langsung
• Warga Dusun Tapus dan Kantin Kompak Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak

Sebelum keberangkatan, Maarten Paes dikabarkan mengalami cedera pada kelingking tangannya yang menghalanginya untuk bermain dalam laga FC Dallas melawan Portland Timbers pada Senin (7/10/2024). Kiper berusia 26 tahun itu meskipun dibawa ke Portland, tidak diturunkan dalam pertandingan tersebut.

“Setelah mengetahui kondisi ini, saya meminta dokter timnas Indonesia untuk menghubungi Maarten dan mengecek keadaannya,” lanjut Sumardji. Dalam laporan yang diterima, kondisi Maarten Paes dilaporkan semakin membaik, namun masih ada kekhawatiran mengenai kesiapan fisiknya saat tiba di Bahrain.

Baca Juga:

• Gibran Dikecam Soal Bonus Demografi, Rocky Gerung: "Pengetahuan Nol"
• Semburan Lumpur Panas di Mandailing Natal Picu Kekhawatiran Warga, Dikhawatirkan Menyusul Kasus Lapindo

“Setelah ia datang, kami akan melakukan pemeriksaan medis untuk memastikan kondisi terkininya,” jelas Sumardji. Namun, ia menekankan bahwa keputusan apakah Paes bisa diturunkan melawan Bahrain akan bergantung pada hasil evaluasi medis pasca-kedatangan.

Jika Maarten Paes tidak dapat tampil, pelatih Shin Tae-yong masih memiliki dua opsi lain di posisi kiper, yaitu Ernando Ari dan Nadeo Argawinata. “Kami akan memantau perkembangan Maarten. Jika kondisinya membaik, ada kemungkinan dia bisa dimainkan,” kata Sumardji optimis.

Dalam beberapa hari terakhir, timnas Indonesia telah mempersiapkan diri dengan serius untuk pertandingan kualifikasi ini, mengingat pentingnya hasil yang akan menentukan langkah mereka menuju Piala Dunia 2026. Pertandingan melawan Bahrain diperkirakan akan menjadi tantangan berat, dan kehadiran kiper utama sangat diperlukan untuk memperkuat lini pertahanan.

Masyarakat Indonesia kini menantikan kabar lebih lanjut mengenai kondisi Maarten Paes dan kemungkinan partisipasinya dalam pertandingan tersebut. Sementara itu, pelatih dan staf tim akan terus memantau dan melakukan persiapan yang diperlukan untuk menghadapi lawan.

Dari pengalaman sebelumnya, keberhasilan timnas Indonesia di ajang internasional tidak terlepas dari kontribusi masing-masing pemain, dan dukungan serta doa dari seluruh masyarakat Indonesia akan sangat berarti bagi perjuangan Garuda di Kualifikasi Piala Dunia ini.

(N/014)

RPJMD Paluta 2025–2029 Didorong Jadi Peta Jalan Pembangunan yang Realistis dan Berdampak Langsung

Warga Dusun Tapus dan Kantin Kompak Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak

Gibran Dikecam Soal Bonus Demografi, Rocky Gerung: "Pengetahuan Nol"

Semburan Lumpur Panas di Mandailing Natal Picu Kekhawatiran Warga, Dikhawatirkan Menyusul Kasus Lapindo

Pengeroyokan Sadis di Penjaringan: Dua Pemuda Dikeroyok dengan Busur Panah dan Samurai

Insiden MBG Basi di Bombana, BGN Akan Tinjau SOP