
BPK Temukan Dugaan Korupsi pada 8 Proyek di Era Bupati Batubara Zahir
MEDAN Meski masa jabatannya sudah berakhir 2023 lalu, namun dugaan korupsi di era Zahir MAP sebagai Bupati Batubara, kini baru mulai terun
Hukum dan Kriminal
JAKARTA –Penyakit kanker kolorektal atau kanker usus besar tidak lagi menjadi masalah kesehatan yang identik dengan orang lanjut usia. Kini, para ahli mengungkapkan bahwa orang muda di bawah 50 tahun juga menghadapi risiko yang signifikan. Menurut Spesialis Onkologi dan Associate Professor Kedokteran di Harvard Medical School, Kimmie Ng, insiden kanker kolorektal di seluruh dunia telah meningkat sebesar 2 hingga 3 persen per tahun pada kelompok muda sejak pertengahan 1990-an.
Fenomena ini terutama terlihat di negara-negara berpendapatan tinggi, di mana kasus kanker kolorektal pada orang muda menunjukkan peningkatan yang mencolok. Kimmie Ng menyoroti bahwa salah satu faktor penyebab yang mungkin adalah terkait dengan kelompok kelahiran. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa individu yang lahir pada generasi X memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker dibandingkan dengan mereka yang lahir pada generasi baby boomer.
Meski obesitas sering kali dianggap sebagai faktor risiko utama, Kimmie menjelaskan bahwa tidak semua pasien kanker kolorektal yang ia temui mengalami obesitas. Beberapa di antaranya bahkan memiliki gaya hidup sehat. “Kami pikir itu mungkin sesuatu di lingkungan, entah itu terkait dengan pola makan, gaya hidup, atau faktor lingkungan lainnya yang berkontribusi,” ungkap Kimmie.
Baca Juga:
Lebih jauh, Kimmie menambahkan bahwa efek kelompok kelahiran ini berpotensi terkait dengan paparan lingkungan yang baru-baru ini terjadi, yang mungkin telah berlangsung sepanjang hidup. Dengan demikian, penanganan kanker kolorektal harus memperhitungkan faktor-faktor ini secara menyeluruh.
Gejala Kanker Usus Besar yang Perlu Diwaspadai
Baca Juga:
Salah satu tantangan dalam deteksi dini kanker kolorektal adalah kurangnya gejala signifikan pada tahap awal. Seringkali, gejala yang muncul mirip dengan gangguan pencernaan lainnya, seperti sindrom iritasi usus besar atau radang usus. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala-gejala berikut yang dapat mengindikasikan kanker usus besar:
Perubahan Kebiasaan Buang Air Besar: Jika Anda mengalami diare, sembelit, atau penyempitan tinja yang berlangsung lebih dari beberapa hari, ini bisa menjadi tanda peringatan. Perasaan Ingin Buang Air Besar yang Tidak Kunjung Sembuh: Sensasi ingin buang air besar yang terus-menerus namun tidak teratasi bisa menjadi indikasi serius. Pendarahan Rektal: Kehadiran darah setelah buang air besar atau darah dalam tinja, yang mungkin berwarna coklat tua atau hitam, perlu diperhatikan. Kram atau Nyeri Perut: Nyeri yang tidak biasa di area perut dapat menjadi gejala awal yang patut dicurigai. Kelemahan dan Kelelahan: Rasa lelah yang tidak biasa tanpa sebab yang jelas bisa jadi pertanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Penurunan Berat Badan: Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan juga sebaiknya diteliti lebih lanjut.Kanker kolorektal adalah penyakit yang dapat dicegah jika terdeteksi lebih awal. Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat, terutama yang berada di kelompok usia muda, untuk meningkatkan kesadaran tentang gejala dan faktor risiko penyakit ini.
Dengan mengedukasi diri sendiri dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, kita dapat mengambil langkah proaktif dalam melawan penyakit kanker kolorektal yang semakin umum di kalangan generasi muda.
(N/014)
MEDAN Meski masa jabatannya sudah berakhir 2023 lalu, namun dugaan korupsi di era Zahir MAP sebagai Bupati Batubara, kini baru mulai terun
Hukum dan KriminalJAKARTA Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan harapannya agar para ekonom Indonesia dapat melanjutkan
EkonomiJAKARTA Selebritas Kiky Saputri membuka cerita soal perubahan besar dalam hidupnya setelah menikah dan memiliki anak, salah satunya adalah
EntertainmentMEDAN Personel Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumatera Utara menangkap sopir truk cold diesel yang kedapatan hendak menggunakan
Hukum dan KriminalJAKARTA Polda Metro Jaya akhirnya mengungkap hasil penyelidikan kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pan
NasionalJAKARTA Selebriti Erika Carlina kembali mencuri perhatian publik setelah mengungkap sisi lain kehidupannya yang belum banyak diketahui. Da
EntertainmentJAKARTA Polisi telah menyelesaikan penyelidikan kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan (39), yang dite
PeristiwaPayakumbuh, Sumatera Barat Wina Apriliana Putri, wasit perempuan asal Askab 50 Kota, Asprov Sumatera Barat, kembali mengukir prestasi me
OlahragaJAKARTA Presenter sekaligus pengusaha Ruben Onsu kembali dibuat geram setelah akun TikTok bernama VINA.RUN menyebarkan unggahan yang meny
EntertainmentJAKARTA Polda Metro Jaya memastikan akan merilis hasil autopsi kasus kematian misterius diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Arya
Berita