BREAKING NEWS
Minggu, 10 Agustus 2025

Dinas Kesehatan Sulut Bantah Masuknya Penyakit Cacar Monyet (Mpox) di Wilayahnya

BITVonline.com - Kamis, 12 September 2024 06:01 WIB
Dinas Kesehatan Sulut Bantah Masuknya Penyakit Cacar Monyet (Mpox) di Wilayahnya
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SULASWESI UTARA –Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menegaskan bahwa tidak ada kasus cacar monyet atau Mpox yang terdeteksi di wilayahnya. Bantahan ini dikeluarkan setelah beredar kabar yang tidak berdasar di media sosial mengenai masuknya penyakit tersebut ke Sulut.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sulut, Gysje Pontororing, menanggapi beredarnya informasi tersebut dengan serius. Menurutnya, postingan yang menyebarkan kabar hoaks tentang Mpox dapat menimbulkan kepanikan dan ketidaktenangan di masyarakat.

“Postingan mengenai cacar monyet yang beredar di media sosial sangat berbahaya karena dapat menimbulkan ketakutan di kalangan masyarakat. Kami mengimbau kepada publik untuk lebih selektif dalam mengonsumsi informasi dan tidak mempercayai kabar yang tidak jelas sumbernya,” ujar Gysje Pontororing dalam keterangan persnya, Kamis (12/9/2024).

Baca Juga:

Pengawasan dan Upaya Pencegahan

Gysje memastikan bahwa hingga saat ini, Dinkes Sulut belum menerima laporan atau menemukan kasus Mpox di seluruh wilayah provinsi tersebut. Pihaknya berkomitmen untuk terus memantau dan memastikan kesehatan masyarakat dengan melakukan berbagai upaya pencegahan.

Baca Juga:

“Dinkes Sulut dan instansi terkait lainnya, termasuk Badan Kekarantinaan Kesehatan, secara aktif melakukan pemantauan di pintu-pintu masuk ke wilayah Sulut. Kami bekerja sama dengan Dinkes di kabupaten dan kota untuk memastikan tidak ada kasus Mpox yang masuk,” tambah Gysje.

Selain itu, pihak Dinkes juga menyatakan bahwa upaya pengawasan dan pemantauan kesehatan dilakukan secara berkala dan menyeluruh. Kolaborasi antara berbagai pihak diharapkan dapat mencegah dan mengatasi potensi penyebaran penyakit menular.

Pentingnya Verifikasi Informasi

Gysje juga menekankan pentingnya verifikasi informasi sebelum menyebarkannya kepada publik. Menurutnya, penyebaran informasi yang tidak akurat dapat merugikan masyarakat dan menambah beban kerja tenaga kesehatan yang sudah bekerja keras dalam menjaga kesehatan masyarakat.

“Penting bagi masyarakat untuk memverifikasi setiap informasi yang diterima dan memastikan sumbernya terpercaya. Kami akan terus bekerja keras untuk menjaga kesehatan masyarakat dan memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu,” pungkas Gysje Pontororing.

Tindakan Masyarakat

Sebagai tindakan pencegahan, masyarakat diimbau untuk tetap mengikuti informasi dari sumber resmi dan berwenang. Dalam situasi seperti ini, penting bagi setiap individu untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh berita yang belum terverifikasi.

Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat Sulawesi Utara dapat merasa lebih tenang dan terhindar dari kepanikan yang tidak perlu. Pemerintah daerah dan instansi terkait terus berkomitmen untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan publik di tengah potensi ancaman penyakit menular.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Alokasi Anggaran Sekolah Rakyat Rp7 Triliun Berisiko Disalahgunakan, JPPI Beri Peringatan
IDAI Dorong Pemerintah Perluas Program Cek Kesehatan Gratis untuk Anak Putus Sekolah
Pertamina Tegaskan Tidak Toleransi Penyelewengan BBM Subsidi di Rokan Hilir
Pelantikan Jajaran Pimpinan Baru TNI, Ini Harapan Puan Maharani
Israel Berencana Merebut Gaza, Ribuan Orang Demo di Tel Aviv: ‘Hentikan Perang!’
Prabowo Resmikan Pembentukan 14 Komando Daerah Angkatan Laut untuk Perkuat Kekuatan TNI AL
komentar
beritaTerbaru