BREAKING NEWS
Jumat, 17 Oktober 2025

Antisipasi Arus Mudik Lebaran: KAI Siapkan Ratusan Ribu Kursi Tersedia

BITVonline.com - Sabtu, 30 Maret 2024 08:41 WIB
Antisipasi Arus Mudik Lebaran: KAI Siapkan Ratusan Ribu Kursi Tersedia
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Dalam menjelang puncak arus mudik Lebaran 2024, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta telah merumuskan strategi matang untuk menghadapi lonjakan penumpang. Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengungkapkan proyeksi puncak arus mudik tersebut diperkirakan akan terjadi pada 8 dan 9 April 2024, dengan jumlah pemudik mencapai 82.743 orang.

“Jumlah penumpang pada puncak arus mudik diperkirakan mencapai 41.504 pada tanggal 8 April dan 41.239 pada tanggal 9 April,” ungkap Ixfan, memberikan gambaran tentang lonjakan yang diantisipasi.

Jawa Tengah dan Jawa Timur menjadi destinasi utama yang diminati oleh para pemudik, dengan kota-kota seperti Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang, Semarang, Kutoarjo, dan Purwokerto menjadi tujuan favorit.

Meskipun permintaan akan tempat duduk kereta api meningkat, Ixfan memastikan bahwa okupansi keterisian masih belum mencapai 100 persen. Dengan lebih dari 355 ribu kursi yang tersedia dari total 957.138 kursi, KAI menawarkan kesempatan bagi calon penumpang yang belum mendapatkan tiket untuk memesan pada periode 30 Maret hingga 3 April 2024.

“Dengan total ketersediaan tempat duduk sebanyak 957.138 seat atau 43.506 seat perharinya. Dan sudah terjual sampai dengan saat ini sebanyak 610.634 seat atau 27.756 seat rata-rata perharinya,” jelas Ixfan.

Ixfan juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan memesan tiket pada tanggal 31 Maret hingga 3 April 2024, dimana masih tersedia tempat duduk dengan tingkat ketersediaan antara 40 hingga 61,8 persen.

Dengan langkah-langkah antisipatif yang dilakukan oleh KAI, diharapkan kelancaran perjalanan bagi para pemudik dapat terjamin, sambil tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

(AS)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru