BREAKING NEWS
Rabu, 11 Juni 2025

Jubir Bongkar Makna Ucapan Luhut Pandjaitan Mengenai Pengkritik ‘Pindah dari Indonesia

BITVonline.com - Selasa, 19 Maret 2024 05:49 WIB
65 view
Jubir Bongkar Makna Ucapan Luhut Pandjaitan Mengenai Pengkritik ‘Pindah dari Indonesia
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Kontroversi terkait pernyataan Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, tengah menghangat setelah dirinya menyampaikan pesan tegas terkait kritik terhadap Indonesia. Pernyataan Luhut yang mengajak untuk memberikan kritik yang membangun menjadi sorotan publik, memicu beragam respons dari berbagai kalangan.

Potongan ucapan Luhut yang viral di media sosial mengundang perdebatan, terutama terkait batasan dalam menyuarakan kritik terhadap negara. Dalam video berdurasi 27 detik tersebut, Luhut terlihat menyuarakan ketidaksenangan terhadap kritik yang dianggap tidak konstruktif terhadap Indonesia.

“Saya suka kesal juga kadang-kadang bilang ini kurang, ini kurang. Aku tanya juga, ku lihat, saya lihat dulu waktu dia jadi pejabat apa kerjanya, tak jelas juga,” tegas Luhut dalam potongan video tersebut.

Baca Juga:

Mendapati respons yang beragam dari masyarakat, Jubir Luhut, Jodi Mahardi, turut memberikan penjelasan atas maksud dari pernyataan kontroversial Menko Marves tersebut. Jodi mengungkapkan bahwa pernyataan Luhut bertujuan untuk menggarisbawahi pentingnya kritik yang bersifat membangun bagi kemajuan bangsa.

“Saat berbicara tentang kritikan, Pak Luhut memang menekankan pentingnya kritik yang konstruktif, yang berarti kritik yang disampaikan bukan hanya sekadar mengeluh atau mencari kelemahan, melainkan juga memberikan masukan dan solusi yang bisa membantu kita semua dalam membangun bangsa ini menjadi lebih baik,” ujar Jodi Mahardi.

Baca Juga:

Namun, penjelasan tersebut juga dilengkapi dengan penekanan bahwa tidak ada niatan Luhut untuk membatasi hak warga negara dalam menyuarakan pendapat atau kritik. Jodi menegaskan bahwa Luhut justru menghargai kebebasan berekspresi warga dan mengajak untuk bersama-sama mencari solusi yang konstruktif dalam setiap kritik yang disampaikan.

“Ini adalah ajakan untuk kita semua, agar dalam menyampaikan kritik atau pendapat, kita juga memikirkan bagaimana caranya agar kritik tersebut dapat berkontribusi positif terhadap perbaikan dan pembangunan yang sedang kita lakukan bersama,” tegas Jodi.

Sementara itu, perdebatan terkait batasan dan sifat kritik terhadap negara terus berlanjut di tengah-tengah masyarakat. Berbagai kalangan masih berupaya memahami pesan yang ingin disampaikan oleh Luhut Pandjaitan, sambil tetap mengedepankan prinsip kebebasan berekspresi dalam berdemokrasi.

(K/09)

Tags
beritaTerkait
ChatGPT Down Massal di Seluruh Dunia: Produktivitas Jutaan Pengguna Terganggu, Ada Apa?
Tersangka Korupsi E-KTP Paulus Tannos Tolak Ekstradisi, Tantang Kejaksaan Singapura di Pengadilan
Isu Kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana di Raja Ampat Hoaks, Perusahaan Pemilik Beri Klarifikasi Tegas
Lima Ruko Ludes Terbakar di Nagan Raya, Dua Warga Luka Bakar
Angin Kencang Terjang Banda Aceh dan Aceh Besar: Belasan Tiang Listrik Tumbang
Pemilik Pabrik Lilin Krukut Tanggung Jawab, Bangun Kembali 28 Rumah Warga Terdampak Kebakaran
komentar
beritaTerbaru