BREAKING NEWS
Senin, 16 Juni 2025

Menteri Kehutanan Identifikasi Potensi Sektor Kehutanan untuk Kemandirian Pangan dan Energi

BITVonline.com - Kamis, 09 Januari 2025 14:24 WIB
70 view
Menteri Kehutanan Identifikasi Potensi Sektor Kehutanan untuk Kemandirian Pangan dan Energi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Jakarta – Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menyoroti potensi sektor kehutanan untuk mendukung kemandirian pangan dan energi di Indonesia. Ini sejalan dengan upaya pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Project Leader KADIN Regenerative Forest Business Hub (RFBH), Rumantara, mengungkapkan bahwa hutan memiliki potensi luar biasa selain sebagai sumber kayu.

KADIN RFBH mendukung kebijakan Multiusaha Kehutanan (MUK) yang membuka peluang optimalisasi sumber daya kehutanan. Kebijakan ini memanfaatkan tanaman pangan dan energi yang ada dalam kawasan hutan. Rumantara menambahkan, Ketua Umum KADIN Arsjad Rasjid meminta agar kawasan sagu, padi ladang, dan tanaman lainnya diidentifikasi untuk mendukung kemandirian pangan.

Dengan intensifikasi yang tepat, produktivitas tanaman ini dapat meningkat secara signifikan. Teknologi berkelanjutan diusulkan untuk meningkatkan produktivitas lahan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan. Selain itu, KADIN mendorong model pengelolaan hutan berkelanjutan seperti agroforestry, silvopastura, dan silvofisheri. Agroforestry menggabungkan tanaman kayu dengan tanaman energi seperti aren dan pongamia, serta komoditas bernilai tinggi seperti kopi dan kakao.

Baca Juga:

Silvopastura berpotensi mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor daging. Data BPS menunjukkan Indonesia mengimpor daging senilai Rp 5,87 triliun pada 2024. KADIN RFBH mencatat lebih dari 30 juta hektare kawasan hutan dikelola oleh sekitar 600 perusahaan pemegang izin Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH). Selain itu, terdapat 8 juta hektare perhutanan sosial yang melibatkan 1,3 juta kepala keluarga.

Potensi ini diyakini dapat memperkuat ketahanan pangan dan energi nasional. Langkah ini juga mendukung target Net Zero Emissions dan pembangunan hijau berkelanjutan.Kolaborasi antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat menjadi kunci untuk merealisasikan potensi besar sektor kehutanan.

Baca Juga:

(christie)

Tags
beritaTerkait
Yasonna Laoly Kecam Pernyataan Fadli Zon Soal Pemerkosaan Massal 1998: "Apakah Habibie Bohong?"
Muhammadiyah Ingatkan Prabowo: Sengketa 4 Pulau Bisa Picu Disintegrasi Bangsa
Satpol PP Deli Serdang Ditempatkan di Desa, Jadi Mata dan Telinga Pemkab untuk Deteksi Dini Trantibum
Polda Sumut Gagalkan Penyelundupan 40 Kg Sabu di Aceh Timur, Kurir Dijanjikan Rp100 Juta
Dirjen SDA: Penyediaan Air untuk Pertanian Rakyat Jadi Prioritas Capai Swasembada Pangan
Fadli Zon Klarifikasi Pernyataan Kontroversial Soal P3rkos4an Massal Mei 1998: Sejarah Harus Berdasarkan Fakta
komentar
beritaTerbaru