BREAKING NEWS
Jumat, 27 Juni 2025

Politikus PDIP Ahok Menghina Bansos Yang Sedang Dilakukan Pemerintah

BITVonline.com - Minggu, 04 Februari 2024 10:18 WIB
45 view
Politikus PDIP Ahok Menghina Bansos Yang Sedang Dilakukan Pemerintah
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Politikus PDIP yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menimbulkan kontroversi dengan pernyataannya yang mengkritik program bantuan sosial yang sedang dilaksanakan oleh pemerintah. Pernyataan tersebut disampaikannya saat menghadiri acara deklarasi dukungan relawan Ahokers untuk pasangan Ganjar-Mahfud. Pada Minggu, tanggal 4 Februari 2024.

Dalam pidatonya, Ahok menyatakan bahwa bantuan sosial hanya ada di zaman kerajaan, ketika rakyat meminta belas kasihan kepada raja. Ia menekankan bahwa pada masa itu, raja yang menentukan siapa yang berhak mendapat belas kasihan. Pernyataan ini menjadi sorotan karena menggambarkan pandangan kritis Ahok terhadap program bantuan sosial yang tengah dilakukan oleh pemerintah.

Kontroversi ini mencuat di tengah-tengah dukungan relawan Ahokers untuk pasangan Ganjar-Mahfud, yang sebelumnya telah diumumkan dalam acara tersebut. Ahok, yang dikenal dengan gaya retorikanya yang tajam, berhasil menarik perhatian dengan pernyataannya yang kontroversial tersebut.

Baca Juga:

https://youtu.be/qMXg3hRQeok

Pernyataan Ahok ini juga mencerminkan pandangan kritisnya terhadap kebijakan pemerintah, yang selalu menjadi sorotan di tengah masyarakat.

Baca Juga:

(A/08)

Tags
beritaTerkait
One Way Diberlakukan, Jalur ke Puncak Bogor Padat Merayap di Awal Long Weekend 1 Muharram
Ali Khamenei Keturunan Nabi? Ini Penjelasan Silsilah Sang Pemimpin Tertinggi Iran
Anggota Komisi III DPR RI, Sarifuddin Sudding  Ingatkan Kejagung Tak Langgar Privasi Warga dalam Kerja Sama Penyadapan
Sri Mulyani Tegaskan Defisit APBN Tetap Dijaga Meski Program Prabowo Diluncurkan
Viral! Warga Rekam Lumba-lumba di Pantai Cermin, Jadi Sorotan Netizen
Harga Emas Antam Anjlok Rp 17.000, Kini Dijual Rp 1,907 Juta per Gram
komentar
beritaTerbaru