
Rondahaim Saragih Garingging: Sang Penjaga Kedaulatan Adat yang Terhapus dari Panggung Nasional
Oleh Shohibul Anshor SiregarDALAM galeri pahlawan nasional yang didominasi tokoh Jawa dan Sumatra pesisir, Tuan Rondahaim Saragih Garingging
Opini
PADANGSIDEMPUAN – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Hassanudin, melakukan langkah cepat dalam menangani keluhan warga kurang mampu dengan mengunjungi Sakira Nayla Lubis, seorang anak yang mengalami pecah tengkorak kepala setelah mengalami kejadian tragis di sekolah. Kejadian tersebut menjadi sorotan karena menyoroti pentingnya perlindungan terhadap anak-anak dan respons cepat pemerintah terhadap kasus kekerasan di sekolah.
Sakira Nayla Lubis, seorang siswi berusia 6 tahun, warga Desa Salambue, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan, mengalami cedera serius akibat ejekan dari temannya di sekolah. Kejadian tragis itu terjadi ketika Sakira diejek dengan kata-kata yang menyakitkan, membuatnya merasa terhina. Dalam usahanya untuk membela diri, Sakira terlibat dalam insiden yang mengakibatkan dirinya terjatuh dan mengalami cedera parah pada bagian tengkorak kepala.
Pj Gubernur Sumut, Hassanudin, bersama sejumlah pejabat terkait, termasuk Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Direktur Rumah Sakit, dan Kepala Biro Umum, melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Mitra Sejati, tempat Sakira sedang dirawat intensif. Mereka berusaha memberikan dukungan moral dan bantuan medis yang diperlukan untuk memastikan kesembuhan Sakira.
Baca Juga:
Dalam pertemuan tersebut, Hassanudin juga berkomunikasi dengan orangtua Sakira yang sedang menjalani masa-masa yang penuh kekhawatiran dan kepedihan. Dengan penuh kehati-hatian, ia mendengarkan cerita orangtua Sakira tentang kejadian yang menimpa anak mereka dan berjanji untuk memberikan bantuan serta menindaklanjuti kasus tersebut agar mendapatkan penanganan yang adil dan tuntas.
Baca Juga:
Kasus Sakira Nayla Lubis menyoroti kompleksitas isu kekerasan di sekolah dan perlunya perhatian serius serta respons cepat dari pemerintah dalam menanggapi kasus-kasus serupa. Ini juga menjadi panggilan bagi masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Pemerintah Sumut di bawah kepemimpinan Hassanudin menegaskan komitmennya untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan anak-anak di wilayahnya, serta menegakkan keadilan bagi korban kekerasan. Langkah-langkah konkret diambil untuk memperbaiki sistem pendidikan dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan, sebagai bentuk tanggung jawab moral dan kemanusiaan yang tidak dapat diabaikan.
(A/08)
Oleh Shohibul Anshor SiregarDALAM galeri pahlawan nasional yang didominasi tokoh Jawa dan Sumatra pesisir, Tuan Rondahaim Saragih Garingging
OpiniMADINA Puluhan warga Kecamatan Natal mendatangi Polres Mandailing Natal (Madina) untuk menyatakan dukungan penuh kepada penyidik Satreskri
Hukum dan KriminalTAPSEL Proyek renovasi Sekolah Rakyat Tahap I C Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) yang berlokasi di Balai Latihan Kerja (BLK Tapsel), K
NasionalJAKARTA Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mengingatkan adanya potensi penyalahgunaan anggaran yang sangat besar dalam program
PendidikanJAKARTA Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mendukung penuh program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dijalankan pemerintah dan berharap p
KesehatanROKAN HILIR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memberikan klarifikasi terkait kasus penyelewengan bahan
Hukum dan KriminalJAKARTA Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyampaikan harapan besar agar TNI semakin solid, profesional, dan siap menghadapi berbagai tantan
NasionalTEL AVIV Ribuan demonstran turun ke jalan di Tel Aviv pada Sabtu (9/8/2025), memprotes rencana pemerintah Israel yang akan memperluas op
InternasionalBANDUNG BARAT Dalam upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer yang digelar di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus
NasionalYOGYAKARTA Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkum), Edward Omar Sharif Hiariej, menegaskan bahwa tujuan utama dari hukum acara pidana ada
Hukum dan Kriminal